Paul Frishkorn (65), seorang pramugara dari maskapai American Airlines meninggal dunia pekan lalu. Paul meninggal tak lama setelah hasil tesnya menunjukkan dia positif tertular virus Corona.
"Awal pekan ini, kami kehilangan seorang yang kita hormati, salah satu anggota terlama dari keluarga American Airlines yang positif terkena COVID-19," ungkap juru bicara American Airlines seperti dikutip dari media Fox News, Kamis (2/4/2020).
Paul sudah bekerja untuk maskapai American Airlines selama 23 tahun lamanya. Paul pertama kali bergabung jadi pramugara maskapai tersebut di tahun 1997 dan berbasis di Philadelphia, AS.
Kasus kematian Paul jadi yang pertama bagi maskapai American Airlines. Paul juga merupakan perwakilan dari asosiasi pramugari di AS atau Association of Professional Flight Attendants (APFA).
Pihak APFA, yang diwakili oleh Lori L Bassani, turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Paul. Lewat sebuah surat, mereka menyampaikan pesan yang menyentuh.
"Industri penerbangan, maskapai dan kita semua sangat terdampak dengan COVID-19 di berbagai aspek. Tapi sampai sekarang, kita belum sampai kehilangan satu pun orang. Kehilangan ini memukul kami dengan sangat berbeda, secara personal," kata Lori dalam suratnya.
Pihak American Airlines pun langsung tanggap atas kasus kematian pegawainya dan mengubah protokol terbang mereka. Pengaturan jarak antara kru kabin dan penumpang dilakukan secara maksimal, penggunaan kursi di tengah 3 baris juga dilarang, lounge maskapai juga ditutup.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol