Karyawan Hotel Bali Jahit Masker untuk Dibagikan ke Masyarakat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Karyawan Hotel Bali Jahit Masker untuk Dibagikan ke Masyarakat

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Minggu, 12 Apr 2020 15:14 WIB
Masker wajah jumlahnya kian terbatas di tengah wabah Corona. Karyawan InterContinental Bali Resort berinisiatif membuat masker wajah yang dijahit dari material daur ulang kain linen.
Foto: InterContinental Bali Resort
Jimbaran -

Masker wajah jumlahnya kian terbatas di tengah wabah Corona. Karyawan InterContinental Bali Resort berinisiatif membuat masker wajah dan dibagikan kepada masyarakat.

Masker itu dibuat dari material daur ulang kain linen. Masker tersebut didistribusikan kepada karyawan resor, keluarga mereka, dan masyarakat setempat yang membutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Masker wajah itu diproduksi sekitar 40 hingga 50 buah per hari. Hotel berharap dapat mendistribusikan masker wajah itu sebanyak mungkin.

"Inspirasi untuk inisiatif ini sebenarnya berasal dari negara asal saya, Republik Ceko di mana kampanye mengenakan masker wajah buatan sendiri. 'Masker Saya melindungi Anda, masker Anda melindungi saya' mengalami kesuksesan besar di antara orang-orang. Kami berharap masker yang dijahit tim Kami dapat memberikan perlindungan bagi Mereka yang masih perlu berinteraksi dengan publik, terutama karyawan kami," ujar Area Director of Sales & Marketing InterContinental Bali Resort, Radka Janotova.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masker wajah jumlahnya kian terbatas di tengah wabah Corona. Karyawan InterContinental Bali Resort berinisiatif membuat masker wajah yang dijahit dari material daur ulang kain linen. Karyawan InterContinental Bali Resort berinisiatif membuat masker wajah yang dijahit dari material daur ulang kain linen. Foto: InterContinental Bali Resort

InterContinental Bali Resort berusaha untuk melanjutkan komitmennya yang kuat untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan dan kegiatan sosial yang telah turut serta aktif terlibat sejak beberapa tahun yang lalu termasuk membantu panti asuhan setempat, program pengolahan sampah dengan Green School, mendukung seniman lokal dan industri rumah tangga untuk memamerkan produk mereka dan banyak lebih.




(ddn/fem)

Hide Ads