Bandara Internasional Narita dan Haneda di Jepang sebelumnya dikenal sebagai bandara tersibuk di negara tersebut. Keduanya mampu melayani 100 juta penumpang dalam setahun.
Namun fakta itu tinggalan kisah lama. Sejak Corona menyerang, bandara di Jepang perlahan sepi. Itu terjadi karena turis dari sepertiga negara-negara di dunia telah dilarang masuk ke Jepang guna meminimalisir penyebaran Corona.
![]() |
Orang-orang yang saat ini mendarat di bandara itu pun tampak melakukan proteksi diri dengan menggunakan jas hujan atau jas pelindung, lengkap dengan kacamata dan sarung tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Associated Press, Rabu (15/4/2020) saking sepinya, bandara-bandara di Jepang jadi terlihat menyeramkan. Konter-konter tiket tampak kosong, senasib dengan area food court yang tak lagi dipadati penumpang yang hendak mengisi perut. Langkah kaki dari penumpang dan roda koper yang bergulir menjadi terdengar jelas menggema di seisi terminal.
![]() |
Tak ada keramaian seperti biasanya. Saat ini hanya animasi promosi Olimpiade Tokyo 2020 yang terdengar ceria di bandara-bandara tersebut. Video promosi itu masih diputar kendati pelaksanaan olimpiade telah ditunda hingga tahun depan akibat pandemi Corona.
Sampai hari Selasa, jumlah kasus Corona di Jepang telah mencapai 7.645 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 853 orang sembuh sedangkan 109 orang meninggal dunia.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!