Kalau lagi jalan-jalan ke China, kita akan menemukan banyak sekali kain sutra. Bukti awal ditemukannya kain sutra terdapat di situs budaya Yangshao di Xia, Shanxi, China, ribuan tahun lalu.
Kain sutra sangat disukai orang-orang. Sebab kualitasnya yang sangat baik dan bernilai jual tinggi. Kain sutra dibuat dari ulat sutra. Benang sutra dihasilkan dari ulat sutra murbei atau bombyx mori.
Dilansir dari Reportase, agar menghasilkan benang sutra, ulat sutra harus diberi daun murbei. Selain daun murbei, ulat sutra tidak bisa menghasilkan serat sutra. Daun murbei merupakan tanaman asli dari China dan bisa ditemukan di daerah beriklim tropis dan sub tropis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara memelihara ulat agar menghasilkan kain sutra tidak perlu tempat khusus. Ulat hanya perlu diberi banyak daun murbei. Karena ulat memiliki kebiasaan makan sering. Setelah mereka makan, ulat akan tertidur. Proses ini dinamakan instar. Instar terdiri dari proses 1 hingga 5.
Ulat pada fase instar 5 ini adalah ulat yang sudah berusia 24 hari. Ketika kulit ulat sudah mengkilap dan transparan, ulat sudah siap dipindahkan ke tempat khusus untuk menghasilkan kepompong. Kepompong merupakan bahan dasar dari benang sutra.
Proses ini hanya berlangsung selama 8 hari saja. Jika lebih dari itu, kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu.
Kemudian benang sutra dipilih antara yang kualitasnya baik dan tidak. Lalu serat sutra direbus terlebih dulu dengan air panas bersuhu kurang lebih 95 derajat selama 1-2 menit. Proses ini untuk memudahkan mencari serat filamen sutra. Setelah itu, benang dipintal menjadi kain. Jadi deh kain sutranya!
(nwy/erd)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum