Kasus Corona Turun, Korsel Mulai Buka Gereja dan Stadion

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasus Corona Turun, Korsel Mulai Buka Gereja dan Stadion

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 19 Apr 2020 21:35 WIB
Sebuah stadion di Korea Selatan menjadi tempat untuk menggelar tes penerimaan pekerja baru, perekrutan tersebut juga diberi jarak 5 meter per orang. (Hong Ki-won/Yonhap via AP)
Stadion di Korea Selatan (Foto: AP/Hong Ki-won)
Seoul -

Jumlah kasus positif Corona di Korea Selatan perlahan menurun. Pemerintah pun memperbolehkan gereja dan stadion olahraga dibuka kembali.

Pada Minggu (19/4/2020) jumlah kasus positif virus Corona di Korea Selatan hanya bertambah menjadi delapan kasus. Jumlah itu merupakan yang terendah selama dua bulan terakhir.

Melihat data itu, pemerintah pun melonggarkan aturan jaga jarak sosial di sana. Pemerintah Korsel mengizinkan gereja memberikan pelayanan kembali dan pertandingan sepakbola dilaksanakan tanpa penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara teraman (mencegah penyebaran Corona) adalah dengan menjaga jarak sosial secara intensif tetapi pada kenyataannya itu tidak mudah. Kita perlu menemukan jalan tengah," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun melalui siaran televisi sebagaimana diwartakan Channel News Asia.

"Jika kita dapat mempertahankan manajemen yang stabil pada level saat ini, kita akan beralih ke 'jarak sosial rutin' mulai 6 Mei,"kata Chung.

ADVERTISEMENT

Kendati sudah ada beberapa tempat yang dibuka, pemerintah masih memperpanjang aturan jaga jarak sosial selama 16 hari mulai hari Minggu.

Otoritas kesehatan juga menyampaikan, kondisi saat ini memungkinkan untuk membuka kembali kegiatan ekonomi, sambil mempertahankan pedoman tentang desinfeksi dan mencegah penyebaran virus dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sampai saat ini sudah ada 10.661 kasus positif Corona di Korea Selatan. Setiap harinya, terjadi kenaikan rata-rata 20 kasus dengan korban meninggal mencapai 234 orang.

Meskipun mulai membaik, otoritas kesehatan tidak ingin berpuas diri. Pihaknya masih akan tetap memastikan kondisi penyebaran Corona.

"Kami terus waspada untuk memastikan bahwa kami tidak melewatkan infeksi baru atau apakah epidemi dapat disebarkan pasien yang tak memiliki gejala atau infeksi ringan,"kata Kepala Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), Jeong Eun-kyeong.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in juga menyampaikan harapannya bahwa COVID-19 dapat diatasi juga oleh negara lain. Negara tersebut sebelumnya menempati urutan kedua dengan kasus Corona terparah setelah China. Namun kini telah banyak negara yang kondisinya lebih memprihatinkan.

"Pemerintah akan mempersiapkan kehidupan yang baru dan tatanan dunia baru pasca COVID-19, bersama dengan kekuatan terpadu dari masyarakat," kata Moon.

Tapi, pemerintah Korsel belum memastikan dibukanya objek wisata untuk umum.




(pin/fem)

Hide Ads