Sebagai pekerja di industri pariwisata, pramuwisata, dan tour leader ikut terdampak karena virus Corona. Ketua DPD HPI Jakarta, Revalino Tobing, pun memberi ajakan positif.
Menjadi wadah bagi para pramuwisata dan tour leader di DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Jakarta turut memahami kesulitan yang dialami oleh para anggotanya akibat merebaknya pandemi corona.
Tiadanya kegiatan pariwisata di lapangan otomatis membuat para pramuwisata dan tour leader seakan sepi job. Kegiatan memandu tak dapat dilakukan karena tiadanya turis serta imbauan social distancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyadari sulitnya kondisi sekarang, Revalino menyuntikkan semangat kepada anggotanya. Semangat itu pun ia tularkan lewat unggahan video di halaman Instagram DPD HPI Jakarta.
"Para pramuwisata dan tour leader, tetap semangat di musim yang memang masa-masa sulit bagi kita yang ada di dunia pariwisata. Yang pasti tetap sehat," ujar pria yang akrab disapa bang Lino ini.
Pandemi COVID-19 yang meluluhlantakkan industri pariwisata tentu tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Lino pun meminta agar pra pramuwisata dan tour leader menularkan energi yang positif.
"Teman-teman sudah bosan kalau posting cuma masalah COVID mulu. Yuk kita posting yang positif, baik objek wisata maupun kegiatan kita waktu masih bawa tur," ajak Lino.
Lino pun mengajak para pramuwisata dan tour leader untuk kembali mengunggah keseruan dan kesibukan mereka ketika masih aktif memandu. Hal itu dirasa jauh lebih membawa semangat ketimbang hanya terpaku pada virus corona.
Selain itu, Lino juga mengajak segenap anggota untuk kembali menjalin tali silaturahmi dengan para tamu-tamu yang telah dipandu dahulu. Sekedar berkomunikasi, tentu dapat membuka pintu dan kesempatan kembali setelah badai corona usai.
"Bisa juga teman-teman keep in touch dengan tamu-tamu kita yang lama, mudah-mudahan mereka tertarik. Ketika badai ini berlalu kita bisa bekerja lagi seperti biasa," tutup Lino.
Sesuai kata Lino, masa sulit ini tidak seharusnya ditanggapi dengan pesimis dan bermuram durja. Waktunya untuk kembali bekerja sama dan mencari peluang agar tetap aktif dan positif.
Di kalangan pemandu wisata, operator tur Jakarta Good Guide pun menolak tunduk pada COVID-19. Mereka diketahui mengalihkan jasa walking tour menjadi tur virtual via aplikasi Zoom. Sekiranya ini bisa jadi salah satu inovasi yang bisa ditiru oleh insan pramuwisata dan tour leader lain di Indonesia.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol