Germanwings gulung tikar dihantam Corona. Maskapai bujet dari Jerman itu berhenti beroperasi secara permanen sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Bangkrutnya Germanwings dipastikan oleh Lufthansa sebagai induk maskapai bujet itu membenarkan hal tersebut. Lufthansa, yang juga membawahi maskapai Austrian Airlines, Swiss Airlines dan Eurowings, mengatakan hal tersebut terpaksa dilakukan gara-gara hantaman Corona begitu telak, sehingga perusahaan harus melakukan restrukturisasi.
"Operasional penerbangan maskapai Germanwings tidak akan dilanjutkan lagi. Semua opsi terkait dari keputusan ini akan didiskusikan kembali dengan perserikatan yang terhormat," kata juru bicara Lufhtansa seperti dikutip dari The Sun, Senin (20/4/2020).
Maskapai Germanwings merupakan maskapai bujet yang melayani rute domestik di Jerman. Maskapai itu juga memiliki beberapa rute penerbangan ke Inggris, termasuk ke London, Manchester hingga ke Edinburgh, Skotlandia.
Selain menghentikan operasional Germanwings, Lufthansa juga mengurangi operasional pesawatnya di Frankfurt dan Munich. Enam pesawat Airbus A380 dan lima Boeing 747-400s terpaksa harus diparkir karena berkurangnya kapasitas penumpang.
Lufthansa menilai akan sangat berat bagi Germanwings untuk bisa terbang lagi. Setidaknya, dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar operasional maskapai bisa normal kembali seperti semula.
"Butuh waktu berbulan-bulan sampai pembatasan traveling berskala global ini bisa diangkat dan butuh bertahun-tahun sampai permintaan global terhadap dunia penerbangan kembali ke kondisi sebelum krisis," ujar pihak Lufthansa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan