Kapal Costa Deliziosa yang membawa ratusan penumpang dari Italia akhirnya berlabuh di Barcelona usai 15 minggu berlayar tanpa henti.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (22/4/2020) ratusan penumpang dari kapal pesiar Italia ini akhirnya dapat berlabuh setelah lebih dari sebulan tak dapat menginjakkan kaki di darat karena pembatasan risiko penyebaran virus Corona.
Sejak kapal meninggalkan kota di utara Venesia, Italia pada 5 Januari untuk tur keliling dunia, tidak ada kasus virus Corona yang ditemukan di sana. Akan tetapi karena dunia tengah dilanda krisis, kapal pesiar itu tak diizinkan berlabuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal ini telah ditolak singgah di Australia pada 14 Maret lalu. Mereka juga membatalkan seluruh jadwal singgah di Asia kecuali terkait dengan hal teknis. Beberapa negara juga telah menutup pelabuhan dan perbatasan dalam upaya untuk membendung penyebaran pandemi.
Dengan sekitar 1.800 penumpang, kapal Costa Deliziosa yang memiliki 12 dek akhirnya merapat lebih awal pada hari Senin (20/4/2020) untuk memungkinkan ratusan orang pergi sebelum kembali ke Italia.
Kapal sepanjang 300 meter itu memasuki pelabuhan setelah menerima lampu hijau dari Spanyol, hanya beberapa hari setelah pejabat Prancis menolak untuk membiarkannya menurunkan sekitar 460 penumpang di pelabuhan selatan Marseille.
Kelompok pertama yang diturunkan adalah 168 orang Spanyol dan 3 orang Portugis. Mereka kemudian dibawa ke pusat kota dengan bus. Mereka kemudian diikuti oleh turis Prancis yang akan melintasi perbatasan ke kota selatan Montpellier.
Salah satu penumpang adalah pensiunan asal Prancis, Patrick Contini (70) yang mengatakan ia dan sesama penumpang dari Prancis disarankan untuk turun di Barcelona.
"Mereka memberi tahu kami bahwa pemerintah Prancis menyarankan agar kami turun di sini dan mereka akan membawa kami ke Montpellier," kata Contini yang tinggal di Prancis barat daya dekat perbatasan Spanyol.
"Ini melegakan. Jika kita harus pergi ke Genoa, akan jauh lebih sulit untuk pulang."
![]() |
Pemerintah Spanyol mengatakan penumpang Eropa lainnya telah ditawari kesempatan untuk dapat pergi menggunakan sarana transportasi lain untuk mencapai negara asal mereka.
Kapal Costa Deliziosa sendiri akan kembali ke Genoa dimana semua penumpang yang tersisa dan 900 awak akan diturunkan. Sementara itu kapal pesiar lainnya yaitu MSC Magnifica, yang juga tak bisa berlabuh untuk menghindari virus, tiba di Marseille Prancis pada Senin (20/4). Dari total 1.700 turis, 700 di antaranya berasal dari Prancis.
Pejabat kesehatan regional mengatakan tidak satu pun dari mereka yang dites Corona karena tidak ada kasus di atas kapal dan para penumpang itu tidak turun selama 40 hari.
Tidak seperti Magnifica, Costa Deliziosa tidak dijadwalkan untuk berhenti di Marseille dan para pejabat Prancis mengatakan permintaannya ditolak karena pelabuhan sudah penuh dan tidak dapat mengatasi jika penumpang datang dalam jumlah besar.
Akhir pekan lalu, para pejabat mengatakan mereka telah mengizinkan enam kapal pesiar untuk berlabuh di Marseille sejak 15 Maret untuk memfasilitasi pemulangan lebih dari 2.200 penumpang Prancis dan Eropa.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!