Beginilah perjalanan kapal pesiar terakhir di masa pandemi Corona. Seharusnya, kapal ini berlayar keliling dunia.
Pada Januari 2020, kapal pesiar super besar Costa Deliziosa mulai berlayar dari Kota Venesia, Italia menuju ke Laut Adriatik dalam pelayaran keliling dunia. Sekitar 2.000 penumpang menaikinya, seperti diberitakan CNN, Selasa (28/4/2020).
Penumpang kapal pesiar Costa Deliziosa menginginkan perjalanan sekali seumur hidup dengan armada ini. Kapten kapal, NicolΓ² Alba, akan memandu mereka sepanjang perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal sepanjang 294 meter itu tiba kembali di Italia pada minggu ini. Di minggu pertama, kapal ini berlayar dari Barcelona ke Barbados dengan hiburan yang tiada henti di atas kapalnya.
Di antara ribuan penumpang ada Dana Lindberg, pensiunan analis bisnis yang sudah merencanakan liburannya sejak 2018. Ada pula pensiunan jurnalis, Carlos Paya dan istrinya.
Kapal pesiar ini berhenti di berbagai tempat, salah satu yang paling berkesan yakni di Pulau Paskah hingga pusat sejarah Kota Lima, Peru.
Memasuki bulan Februari, ketika COVID-19 mulai menyebar, ada kekhawatiran di pelayaran ini. Apalagi ada karantina Diamond Princess di Jepang yang membuat perubahan rute dan menghindari wilayah itu meski banyak yang kecewa.
![]() |
Rute pelayaran terbaru yakni ke Maldives, Seychelles, dan Mauritius. Sejak berlayar di tanggal 5 Januari, penumpang sudah merasakan perbedaan karena mereka harus kehilangan persinggahan di Korea, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong.
Kru kapal pesiar Costa Deliziosa memutar otak agar terhindar dari Corona dan terus berputar di lautan. Berita serangan Corona ke kapal-kapal lain bikin was-was Costa Deliziosa.
Pada 13 Maret Cruise Lines International Association (CLIA) menghentikan operasi kapal pesiar arus utama. Kapal-kapal pesiar besar pun berlarian mencari pelabuhan yang aman untuk bersandar.
Pada titik ini, Costa Deliziosa merapat di Albany, kota bersejarah di ujung selatan Australia. Inilah pemberhentian terakhir sebelum sebulan berada di atas kapal pesiar untuk perjalanan pulang ke Eropa.
Kapten Costa Deliziosa, NicolΓ² Alba ingin semua penumpangnya aman. Ia jadi seorang pelaut sudah sejak tahun 1985 dan telah menjadi kapten sejak 2011.
Sejak awal pelayaran, ia terus mengamati pergerakan virus Corona. Ketika kapal tiba di Fremantle, Australia pada 16 Maret, dalam perjanjian dengan Costa Cruises memutuskan bahwa tidak ada penumpang yang diizinkan keluar dari kapal hingga tiba di Venesia 26 April.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol