Jempol! Sekelompok Penyelam Buat Masker dari Limbah Plastik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jempol! Sekelompok Penyelam Buat Masker dari Limbah Plastik

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Sabtu, 02 Mei 2020 14:52 WIB
Masker daur ulang limbah plastik buatan PADI.
Foto: (PADI)
Sacramento -

Di masa sulit seperti sekarang, traveler dituntut untuk kreatif dan peduli. Contohnya seperti sekumpulan penyelam yang membuat masker dari limbah plastik ini.

Inisiatif baik itu pun dilakukan oleh sekelompok penyelam yang tergabung dalam Asosiasi Profesional Instruktor Diving (PADI) AS, bekerjasama dengan perusahaan ramah lingkungan Rash'R.

Dilansir detikcom dari CNN, Sabtu (2/5/2020), masker daur ulang yang terbuat dari limbah plastik di lautan itu pun dihargai sekitar USD 20,40 atau sekitar Rp 305 ribu. Tiap masker daur ulang itu pun disertai dengan lima filter tambahan sebagai penggantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak mencari untung dari produk ini. Kami peduli pada lautan dan komunitas penyelam kami, jadi kami ingin mengerahkan upaya dan hati kami dan tidak mencari untung di saat sulit ini," ujar Lisa Nicklin, Vice President PADI untuk bagian marketing konsumen.

Masker daur ulang dari limbah plastik di laut itu pun dapat dibeli dengan sistem pre-oder di situs PADI. Masker itu pun hadir dengan lima desain berbeda yang didasarkan pada fauna laut seperti hius paus, manta dan great white shark. Ada juga masker khusus untuk anak-anak.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya pemesanan sekitar 15 ribu masker, pihak PADI dan Rash'R langsung beraksi cepat untuk memenuhi pesanan.

"Kami mengerti betapa pulernya mereka (masker daur ulang). Saya kira konsumen mengerti kalau hal tersebut merupakan hal baik bagi laut sekaligus penting bagi mereka," ujar Nicklin.

Jumlah pemesanan masker daur ulang itu pun disebut telah membantu membersihkan sekitar 1.267 pon sampah di laut atau sekitar 574 kg. Jumlah yang cukup luar biasa.

Kehadiran masker daur ulang yang bisa dipakai berkali-kali ini pun juga menjadi inisiatif baik, khususnya untuk menjaga ketersediaan masker N95 bagi para tenaga medis di AS.




(rdy/ddn)

Hide Ads