Kisah Turis yang Betah di Bali Saat Corona: 'Saya Tidak Mau Pulang'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Turis yang Betah di Bali Saat Corona: 'Saya Tidak Mau Pulang'

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 01 Mei 2020 21:06 WIB
Bali, Indonesia - January 9 2014: Toursits enjoy a drink in a beach bar along Seminyak beach, just north of Kuta, in Bali.
Foto: Ilustrasi turis di Bali (iStock)
Denpasar -

Masih ada beberapa turis yang memilih untuk tetap tinggal di Bali meski ada Corona. Salah satunya turis Ukraina yang bilang, Bali lebih bagus dari negaranya.

Adalah Anastasia Strelevske, turis asal Ukraina yang bilang begitu. Menurut pengakuan Anastasia, dirinya memilih untuk tetap di Bali karena Pulau Dewata itu bagus. Dia jadi tidak mau pulang kembali ke negaranya.

"Tinggal di sini bagus. Saya tidak mau pulang ke negara saya. Di sini bagus," kata Anastasia seperti dikutip dari media Sydney Morning Herald, Jumat (1/5/2020).


Anastasia pun membandingkan Bali dengan tempat dia tinggal sebelumnya, yaitu Dubai dan Arab Saudi. Kata Anastasia, 2 tempat itu aturannya sangat ketat, tidak seperti di Bali.

"Saya pernah bekerja di Dubai dan Arab Saudi. Di sana sangat ketat dibandingkan dengan Bali. Jadi saya bertahan di Bali. Saya bahagia di sini. Di sini bagus. Saya akan bertahan sampai semua ini selesai," kata Anastasia.



Selama tinggal di Bali, Anastasia dan ibunya Larysa memesan sebuah hotel di pesisir pantai Kuta dengan harga Rp 2,4 juta untuk sebulan. Mereka sudah tinggal di hotel itu sejak bulan Januari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selama di Bali, Anastasia dan ibunya aktif ikut kelas Yoga dan juga berjalan kaki di sepanjang pantai untuk menjaga kesehatan. Menurutnya, kegiatan seperti itu penting dilakukan agar tetap kebugaran sehingga tidak mudah terserang Corona.

"Jika saya menjaga jarak, tetap sehat, dan menjaga sistem imun tubuh saya tetap kuat, walaupun saya sakit, saya akan cepat sembuh," imbuhnya.

Sampai saat ini, Bali melaporkan hanya ada 215 kasus positif Corona, dengan 4 kematian. Angka ini terhitung kecil jika dibandingkan angka nasional yang mencapai lebih dari 10 ribu kasus positif Corona.




(wsw/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Corona Pukul Pariwisata RI
Corona Pukul Pariwisata RI
70 Konten
Wabah Virus Corona memukul sektor pariwisata Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads