Landmark Wuhan, Yellow Crane Tower atau Menara Bangau Kuning, memberikan bonus kepada tenaga medis dan sukarelawan virus Corona. Mereka bisa berwisata gratis di sana.
Wabah virus Corona di Wuhan, Hubei, Cina, dilaporkan mereda. Tempat wisata pun mulai dibuka, termasuk Yellow Crane Tower telah melayani turis sejak Rabu (29/4/2020).
Tempat wisata paling populer di Wuhan yang merupakan menara tradisional China setinggi 51,4 meter dan bertingkat lima itu dibuka lagi setelah 98 hari tutup. Jam operasional menara itu mulai pukul 08.30 hingga 17.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sukarelawan dan pekerja di garis depan saat virus Corona di Wuhan mendapatkan tiket cuma-cuma untuk mengunjungi taman sesering yang mereka inginkan hingga akhir tahun depan," kata Li Lei, wakil direktur manajemen Yellow Crane Tower dan dikutip China Daily.
Sementara itu, Hua Yuchen, sukarelawan virus Corona, yang juga guru musik, gembira mendapatkan fasilitas itu.
"Satu hari, ketika saya bersama sukarelawan lainnya kelelahan mengangkut pasokan untuk tenaga medis dari truk, saya sempat melihat betapa indah menara ini. Kilau menara ini memberi kami harapan dan keberanian untuk menghadapi wabah virus Corona," kata Hua.
Cai Shuliang, sukarelawan COVID-19 yang bertugas sebagai sopir kendaraan pasien corona ke rumah sakit dan membantu distribusi kebutuhan pokok masyarakat mulai 29 Januari hingga 24 Aoril itu akan menyempatkan waktu untuk singgah ke Yellow Crane Tower.
"Sebelum saya kembali bekerja, saya ingin berwisata dulu ke Yellow Crane Tower," kata Cai.
Untuk mengunjungi Yellow Crane Tower itu, turis harus melewati prosedur tambahan. Petugas akan memeriksa suhu tubuh pengunjung untuk memastikan kesehatannya. Selain itu, turis wajib memakai masker dan mematuhi aturan jaga jarak atau physical distancing.
Turis diingatkan untuk secara rutin mencuci tangan. Di area itu disediakan tempat mencuci tangan dengan hand sanitizer. Pengelola juga telah menyemprot tempat itu dengan disinfektan dua kali sehari.
Baca juga: Forbidden City Dibuka Lagi Mulai 1 Mei |
Manajemen juga membatasi kuota pengunjung setiap harinya. Li Lei mengatakan jumlah pengunjung dibatasi hanya 5.400 orang dan mereka harus memesan tiket lewat daring. Turis juga diminta untuk membawa kartu identitas berupa kode QR untuk dipindai di pintu gerbang.
Harga tiket masuk Yellow Crane Tower dipatok lebih murah dari sebelumnya. Sebelum pandemi virus Corona, harga tiket Yellow Crane Tower adalah 80 yuan atau Rp 170 ribu. Sekarang, tiket dijual seharga 60 yuan atau sekitar Rp 127 ribu.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol