.webp)
Upload Photo
Write a Story
Sebuah masjid di Coventry, Midland Barat, Inggris menyambut Ramadhan tahun ini dengan cara berbeda karena pandemi virus Corona. Pengurus masjid membuat bank makanan dan membagikannya kepada warga.
Pekan pertama bulan Ramadhan dilewati komunitas muslim Coventry tanpa salat tarawih dan buka bersama seperti tahun-tahun sebelumnya. Mereka memilih untuk menyediakan paket makanan dengan sistem pengiriman.
Institut Al-Madinah telah mengirimkan paket bantuan kepada keluarga-keluarga di seluruh Coventry dan Warwickshire. Tapi, mereka juga tak menolak warga yang mengunjungi masjid untuk mengambil paket itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mengirimkan sekitar 50 paket ke berbagai keluarga dan individu," kata Imam Masjid, Syekh Nabeel, seperti dikutip Coventrytelegraph.
"Banyak juga yang mengunjungi kami di masjid dan mengambil paket itu. Merupakan pengalaman yang luar biasa bisa membantu dan membantu komunitas kami di masa sulit ini," dia menjelaskan.
"Yang membuatnya lebih istimewa adalah bahwa ini adalah bulan Ramadhan, bulan cinta dan perhatian. Kami telah mendapatkan respons yang luar biasa dan banyak doa serta harapan yang baik. Bagian yang paling mendebarkan adalah melihat senyum di wajah anak-anak pada khususnya. Kami akan memberikan setidaknya 300 paket di bulan ini," dia menambahkan.
Salah satu penerima paket mengungkapkan pengalaman lewat halaman Facebook masjid. Dia bilang pengurus masjid merespons dengan cepat permintaan warga.
"Mereka dengan cepat membalas kembali kepada saya dan tidak bisa lebih membantu. Paket makanan tiba sangat cepat juga, dan paket itu berisi bermacam-macam bahan yang diperlukan dalam krisis ini".
"Mereka juga membuat bungkusan makanan untuk tetangga saya yang mempunyai anak dan dia sangat berterima kasih seperti saya. Saya pasti akan merekomendasikan layanan ini. Teruskan pekerjaan cemerlang yang sedang Anda lakukan".
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol