Maskapai besar di seluruh dunia menangguhkan sejumlah rute karena tak ada penumpang. Setelah beberapa bulan rehat, mereka siap terbang kembali di musim panas ini.
Sejumlah negara atau kawasan masih menutup langitnya bagi maskapai asing karena dalam masa lockdown virus Corona. Maskapai yang akan beroperasi masih terbatas kapasitasnya dan punya aturan baru terkait kebersihan.
Berikut daftar maskapai yang akan kembali membuka rute internasional di musim panas ini melansir data dari Lonely Planet:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. American Airlines
American Airlines akan melanjutkan layanan transatlantik dengan penerbangan dari Dallas ke Madrid di bulan Mei, lalu pembukaan rute ke Dublin, London dan Athena dari Chicago pada bulan Juni.
Selain itu, maskapai ini akan melanjutkan layanan dari Miami ke Lima, Quito, Guayaquil, Santiago dan Sao Paulo akhir bulan ini.
2. Etihad Airways
Etihad Airways bekerja sama dengan pemerintah UEA untuk melanjutkan penerbangan penumpang reguler mulai 16 Mei. Penerbangan dilakukan dengan mengutamakan keamanan
Etihad juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengoperasikan penerbangan repatriasinya hingga 31 Mei.
3. Korean Air
Korean Air merencanakan pembukaan layanan di 32 rute internasional pada bulan Juni. Rute itu termasuk penerbangan ke Washington DC, Seattle, Vancouver, Toronto, Frankfurt, Beijing, dan Kuala Lumpur.
4. Qatar Airways
Qatar telah mempertahankan penerbangan ke 30 destinasi selama pandemi Corona, menurut Forbes. Rute yang masih dibuka itu termasuk penerbangan ke Dallas dan Chicago.
Qatar Airways secara bertahap akan mengembalikan layanan ke 80 tujuan pada akhir Juni. Penerbangan itu termasuk rute ke London, Dublin, Manchester, dan Edinburgh.
5. TAP Portugal
Maskapai penerbangan Portugal akan melanjutkan sejumlah penerbangan internasional mulai 18 Mei. Rute yang dibuka termasuk ke Barcelona, Brussels, Dublin, London, Madrid, Newark, dan Ponta Delgada (Azores).
Rencananya akan ada penambahan destinasi lagi pada akhir musim panas.
6. Turkish Airlines
Turkish Airlines berencana untuk melanjutkan penerbangan ke 19 negara pada bulan Juni. Tentunya penerbangan ini setelah larangan penerbangan penumpang dicabut pada 28 Mei, menurut Reuters.
Maskapai ini berharap untuk meningkatkan kapasitasnya hingga ke 99 negara pada bulan September.
7. United Airlines
Maskapai yang berbasis di Chicago ini menangguhkan 90% layanannya pada bulan April. Namun United terus mengoperasikan penerbangan terbatas ke Eropa dan Amerika Selatan.
Sekarang, maskapai ini berencana membuka kembali layanan Newark ke Paris, Shanghai, dan Tokyo pada bulan Juni, serta layanan ke San Francisco ke Beijing, Chengdu, Shanghai dan Frankfurt. Rute-rute lain akan dibuka mengikuti perkembangan.
8. Wizz Air
Meski dilarang melakukan penerbangan yang tidak penting, maskapai bertarif rendah ini telah mengumumkan lima rute baru untuk musim panas 2020, menurut Guardian. Dari bulan Juli, Wizz Air akan terbang dari London (Luton) ke Faro, Portugal dan ke Corfu, Heraklion, Rhodes dan Zakynthos di Yunani.
Selain itu, Wizz akan meluncurkan operasinya di Abu Dhabi untuk pertama kali. Layanannya menghubungkan UEA ke Budapest (Hungaria) dan Bucharest (Rumania) pada Juni dan Cluj-Napoca (Rumania) Katowice (Polandia) dan Sofia (Bulgaria) pada bulan September.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!