Siap-siap, Candi Borobudur Buka Juni Nanti

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Siap-siap, Candi Borobudur Buka Juni Nanti

Jauh Hari Wawan - detikTravel
Senin, 18 Mei 2020 15:51 WIB
Candi Borobudur
Candi Borobudur (dok. Kemenparekraf)
Sleman - Taman Wisata Candi di Indonesia ancang-ancang untuk membuka lagi kawasan candi di tengah pandemi virus Corona. Bagaimana strateginya?

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) akan membuka kembali operasional Taman Wisata Candi (TWC) beserta fasilitasnya pada bulan Juni 2020.

Sebelumnya operasional TWC mengalami penutupan kurang lebih selama 3 bulan. Pembukaan itu akan memperhatikan imbauan pemerintah pusat dengan menerapkan protokol COVID-19.

"Taman Wisata Candi pada saat dibuka nanti pada Juni telah siap menuju The New Normal Pariwisata. Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung," kata Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, di kompleks Ramayana Ballet, Senin (18/5/2020).

Penerapan The New Normal pariwisata ini sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (Cleanliness, Health, and Safety) atau bersih, sehat, dan aman di setiap destinasi pariwisata. Menurutnya, program ini dinilai penting, karena pandemi ini telah membuat perilaku manusia berubah.

MAGELANG, CENTRAL JAVA, INDONESIA - MAY 10: Tourists at Borobudur temple during celebrations for Vesak Day on May 10, 2017 in Magelang, Central Java, Indonesia. Buddhists in Indonesia celebrate Vesak at the Borobudur temple annually, which makes it the most visited tourist attraction in Indonesia. It is observed during the full moon in May or June, with the ceremony centered at three Buddhist temples by walking from Mendut to Pawon and ending at Borobudur. The stages of life of Buddhism's founder, Gautama Buddha, which are celebrated at Vesak are his birth, enlightenment to Nirvana, and his passing (Parinirvana). (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images) Candi Borobudur (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images) Foto: (Getty Images)

"Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata," katanya.

Edy menjelaskan The New Normal pariwisata yang dilakukan di destinasi TWC meliputi beberapa ketentuan. Yakni, seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk wisatawan, melakukan manajemen pengunjung yang menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik).

"Kami juga menyediakan hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol COVID-19, menempatkan customer service yang handal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan," katanya.

Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, PT TWC menerapkan pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless. Selain itu, sebagai upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, diterapkan protokol COVID-19 di area sekitar kios-kios pedagang di destinasi, serta menyiapkan tenaga medis dan ruang medis yang memadai.

Sebelum membuka secara resmi destinasi TWC pada bulan Juni ini, pihaknya akan melakukan kegiatan pre operasional untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi.

"Dengan telah diterapkannya The New Normal pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali. Meskipun kami yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala," kata dia.





(bnl/bnl)

Hide Ads