Italia Buka Akses untuk Turis Eropa, tapi Akankah Mereka Datang?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Italia Buka Akses untuk Turis Eropa, tapi Akankah Mereka Datang?

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 06 Jun 2020 19:51 WIB
Italia izinkan turis asing dari Eropa masuk ke negaranya usai lockdown Corona. Masuknya para turis diharapkan dapat tingkatkan geliat pariwisata negara itu.
Foto: (AP Photo)
Roma -

Sempat memiliki kasus kematian Corona tertinggi di dunia, Italia kini telah membuka kembali akses untuk Turis Eropa. Tapi mungkinkah turis akan datang?

Seperti dikutip dari Travel+Leisure, setelah berbulan-bulan dalam karantina, Italia kini telah membuka perbatasan regional dan asing bagi turis Eropa. Namun hal ini juga mengharuskan warga Italia semakin berhati-hati.

"Keadaan darurat kesehatan sekarang di belakang kita," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengatakan dalam konferensi pers minggu ini, menurut Associated Press.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan dibukanya perbatasan ini juga menyebabkan kegelisahan yang dirasakan oleh masyarakat Italia. Misalnya, Sardinia ingin meminta beberapa untuk pengujian virus Corona bagi pengunjung yang datang dari negara bagian lain dan putusannya ditolak oleh Roma. Sebagai gantinya, para tamu akan diminta mendaftar sebelum mereka tiba di sana.

Untuk pertama kalinya sejak lockdown pada Maret, Italia telah mengharuskan penumpang untuk menjalani pemeriksaan suhu sebelum naik. Sedangkan penerbangan internasional diizinkan untuk mendarat di Roma, Milan dan Napoli. Pelabuhan pun telah dibuka.

ADVERTISEMENT

Tempat wisata seperti museum-museum terkenal di Italia juga telah membuka akses bagi pengunjung. Begitu pula restoran dan toko-toko tertentu.

Sistem kebijakan yang bercampur aduk di seluruh Eropa membuat masing-masing negara menetapkan sendiri kebijakan pembukaan kembali pembatasannya. Sebagian besar Eropa menunggu hingga 15 Juni 2020 untuk kembali membuka perbatasan. Namun negara yang membuka perbatasannya masih menutup akses untuk Italia, seperti Austria yang telah membuka semua perbatasan dengan negara-negara tetangga, namun Italia dikecualikan.

Negara-negara lain juga sedang mempertimbangkan 'jembatan udara' yang memberikan akses bagi warga negara dari daerah yang sangat terdampak dan kurang terdampak saling berkunjung, bahkan tanpa karantina seperti yang diberlakukan di Italia. Masih banyak negara yang masih mempertimbangkan pembukaan perbatasan bagi Italia yang pernah menjadi pusat penyebaran virus Corona.




(elk/ddn)

Hide Ads