.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bulan Juni ini Singapore Airlines akan kembali mengudara. Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, mereka juga merilis video keselamatan yang beri rasa aman.
Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Jumat (12/6/2020), maskapai Singapore Airlines dan Silk Air mengumumkan kalau mereka akan kembali terbang ke beberapa kota di dunia pada bulan Juni dan Juli. Total ada sekitar 500 penerbangan ke belasan kota di dunia.
Terbang kembali, pihak maskapai juga menghadirkan protokol kesehatan sesuai standar WHO baik dari momen sebelum pesawat terbang dan ketika pesawat mendarat di bandara. Selain tertulis dalam situs resminya, protokol kesehatan terbaru itu juga dikemas menarik dalam video keselamatan terbaru mereka yang berdurasi sekitar 3 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikcom, video keselamatan terbaru itu dimulai dengan narasi dari pramugari dan pramugara Singapore Airlines. Mereka menjelaskan seputar hal yang terjadi baru-baru ini akibat COVID-19, juga tentang komitmen maskapai yang tak pernah berubah.
"Janji kami adalah memastikan kalau perjalanan Anda bersama kami aman dari sejak momen check-in hingga mendarat. Ini adalah apa yang kami lakukan untuk menjaga janji tersebut," pungkas pihak maskapai.
Tak hanya memberi janji, pihak maskapai memperjelas seputar protokol kesehatan terbaru mereka dalam videonya. Dimulai dari pengecekan suhu bagi seluruh calon penumpang dan staff maskapai, hingga kewajiban untuk memakai masker.
Dalam proses check-in, pihak maskapai pun sebisa mungkin meminimalkan kontak langsung. Caranya yakni dengan menghadirkan fitur online check-in lewat aplikasi mereka, termasuk juga notifikasi terkait setiap perubahan jadwal.
Sejumlah fitur seperti inflight magazine hingga inflight entertainment juga dapat diakses lewat ponsel masing-masing. Termasuk juga jika Anda ingin membeli suvenir dan printilan lainnya.
 Inflight Entertainment Singapore Airlines (Wahyu/detikcom) |
Di pesawat, pihak maskapai juga rutin membersihkan setiap sudut pesawat dengan desinfektan. Setiap pramugara/pramugari juga diwajibkan memakai masker dan kacamata pelindung.
Tak sampai situ, semua bantal, selimut, pelindung kepala hingga headset juga selalu baru dan diganti setiap penerbangan. Traveler pun tak perlu khawatir perihal jejak penumpang dari penerbangan sebelumnya.
Agar lebih memberi rasa aman, setiap maskapai Singapore Airlines juga dilengkapi dengan fitur HEPA (High Efficiency Particular Air Filters) yang menyaring lebih dari 99,9% mikroba dan menjamin udara bersih di dalam kabin tiap 2 hingga 3 menit.
Tiap penumpang pun juga diberi satu kemasan khusus yang berisi peralatan kebersihan. Contohnya seperti tisu basah, masker wajah dan hand sanitizer. Hanya saja, Anda tetap diharuskan memakai masker sejak awal.
Apabila dalam penerbangan ada penumpang yang merasa tak enak badan, tersedia juga tombol khusus untuk memanggil staff pesawat. Social distancing juga diberlakukan antar penumpang.
"Selama perjalanan bersama kami, Anda boleh merasa tenang karena kami telah bekerja keras dan juga menggunakan teknologi termutakhir untuk memastikan Anda merasa aman dan terinformasi dengan baik," tutup video tersebut.
Berkaca dari video keselamatan di atas, ada rasa aman yang diberikan oleh pihak maskapai Singapore Airlines. Tidak hanya lewat janji, tapi juga bentuk nyata yang dikemas dengan begitu hangat dan meyakinkan.
Tidak hanya memberi rasa aman, video di atas juga berhasil membuat publik percaya pada kualitas dari maskapai Singapore Airlines. Sebuah upaya yang tentunya bisa ditiru oleh pemilik maskapai dalam negeri di tengah New Normal.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol