Setelah ditutup lebih dari dua bulan akibat pandemi Corona, tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat mulai dibuka untuk umum.
Menurut pengelola tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu, Ruslan, pembukaan gerbang sudah dilakukan sejak pagi hari. Pihaknya menetapkan protokol kesehatan secara ketat bagi petugas dan pengunjung ke lokasi wisata ini.
"Kita sudah buka jam 8 mulai, untuk kesiapan protokol kesehatan kita ikuti anjuran pemerintah, kami cek ketat pengunjung yang datang ke sini supaya jangan ada penyakit makanya kita cek semuanya, untuk petugas sudah dicek kesehatannya," ujar Ruslan di lokasi wisata, Sabtu (13/06/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu yang terkenal dengan legenda Sangkuriang dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Pengunjung akan dilakukan cek suhu tubuh, diwajibkan menggunakan masker, dan dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu di pintu masuk.
![]() |
![]() |
Jika pengunjung melanggar anjuran tersebut maka pihak pengelola tidak akan menerima. Petugas akan meminta mereka untuk kembali ke tempat asal sebelum anjuran tersebut dilaksanakan.
"Kalau di antara suhu pengunjung di dalam satu mobil itu suhu pengunjungnya ada satu orang 37,5 contoh itu kita kembalikan. Kedua orang yang tidak pakai masker itu pun harus balik kanan sebelum dia pakai masker. Di sejumlah titik kota siapkan tempat cuci tangan," jelas Ruslan.
![]() |
Di hari pertama pembukaan tempat wisata ini, pengunjung didominasi warga lokal Jawa Barat. Jumlah pengunjung pun belum mengalami peningkatan yang signifikan.
Salah satu pengunjung asal Bandung sengaja datang di hari pertama pembukaan agar tidak terlalu penuh.
"Dari Bandung, pengen nyobain ke Gunung Tangkuban Perahu, kan baru dibuka lagi. Terus bosen di rumah, karena pasti sepi jadi enggak terlalu berjubel jadi insya Allah aman," ujar Raisyan yang datang bersama anak istrinya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!