Salah satu destinasi wisata primadona di Spanyol, Istana Alhambra telah dibuka kembali. Di sana tersimpan jejak kekayaan Islam.
Dikutip dari Malaymail oleh detikcom, Sabtu (27/6/2020), berlatarkan pegunungan Sierra Nevada, Istana bersejarah dengan permata arsitektur muslim Eropa di Granada, Spanyol telah dibuka kembali setelah tiga bulan ditutup untuk turis.
Tapi, ada beberapa protokol kesehatan yang diterapkan untuk mencegah penularan virus Corona. Para pelancong yang berada di Istana Alhambra pada hari pertama new normal pariwisata Spanyol senang bisa merasakan momen itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat bangga berada di sini dan menjadi pengunjung pertama yang diizinkan masuk Alhambra," kata salah satu pengunjung, Mariana Castro Mendoza.
Sekarang, situs islam ini hanya dikunjungi dari Spanyol dan sekitarnya. Namun ketika perbatasan Spanyol dibuka untuk semua pengunjung internasional pada 1 Juli, mungkin situs ini akan ramai kembali.
Tahun lalu, Alhambra menerima kedatangan dari 2,7 juta pengunjung. Saat ini, Istana Alhambra hanya membuka setengah dari kapasitas normal, yaitu 4.250 pengunjung. Diaz mengatakan telah menjual tiket sekitar 1000 buah pada hari pembukaan.
"Ini adalah hari menyenangkan karena kami melihat pengunjung lagi," kata pengelola situs, Rocio Diaz.
Di pintu masuk, disediakan cairan hand sanitizer. Baik pengunjung maupun staf diimbau untuk mengenakan masker. Ada beberapa tanda di lantai untuk menjaga jarak pengunjung sejauh 2 meter.
"Alhambra selalu indah tetapi sekarang, dengan lebih sedikit orang, saya merasa itu semakin bersinar," kata Mendoza.
Istana ini menjadi salah satu museum yang menyimpan kekayaan arsitektur islam. Interiornya dipenuhi dengan prasasti Arab yang memiliki pola geometris yang rumit.
Istana Alhambra di Granada itu juga memiliki taman-taman yang indah dengan pemandangan yang menakjubkan. Alhambra merupakan situs warisan dunia yang menggabungkan hiasan istana islam, benteng dan istana Carlos V gaya Renaissance.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum