Baru-baru ini, beredar video viral di media sosial Twitter tentang kawanan paus pembunuh yang terlihat di perairan Biak Numfor. Pertanda apakah ini?
Minggu (21/6) kemarin, sebuah video viral beredar di media sosial Twitter. Video berdurasi 36 detik tersebut menampilkan kawanan paus pembunuh yang menampakkan diri di perairan Biak Numfor, Provinsi Papua.
Video tersebut dibagikan oleh seorang penyelam dengan akun @susenos. Videonya pun viral. Sampai saat berita ini ditulis sudah ada 11 ribu retweet dan 28 ribuan orang yang menyukai unggahan @susenos.
selamat pagi ibu @susipudjiastuti saya mau tanya apa orca bisa datang ke perairan tropis indonesia? ini saya rekam kemarin siang bu di perairan kampung samber, kab. biak numfor pic.twitter.com/t46XwfHE4b
β udin petot (@susenos) June 21, 2020SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"selamat pagi ibu @susipudjiastuti saya mau tanya apa orca bisa datang ke perairan tropis Indonesia? ini saya rekam kemarin siang bu di perairan kampung samber, kab. biak numfor," cuit @susenos sambil memention Mantan Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Dalam video yang direkam oleh @susenos, terlihat ada sekitar 4 ekor paus pembunuh yang berenang di perairan Biak Numfor. Kawanan tersebut berenang sangat dekat dengan permukaan air. Mereka terlihat berenang saling berdekatan satu sama lain
Ini bukan kali pertama kawanan paus pembunuh tersebut terlihat di perairan Indonesia. Sebelumnya, hewan bernama latin Orcinus orca ini juga terlihat di perairan Anambas, tepatnya di sekitar kawasan Letung, Resort Bawah Reserve.
Kemunculan paus pembunuh di Anambas terjadi di bulan April silam. Jumlahnya sekitar 4 ekor. Masih jadi tanda tanya apakah kawanan paus di Biak Numfor ini kawanan paus yang sama dengan yang ditemukan di Anambas.
Paus pembunuh alias orca sebenarnya tidak berhabitat asli di Indonesia, melainkan di perairan dengan suhu air yang sangat dingin seperti kutub utara, tapi bisa juga di perairan bersuhu hangat, meski jarang terjadi.
Baca juga: 3 Cara Meneliti Paus Pembunuh yang Masuk Perairan Indonesia
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan