Wisata cave tubing atau jelajah Gua Kalisuci melaksanakan uji coba pembukaan tempat wisata jelang new normal. Namun, destinasi wisata di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu ini cenderung sepi pengunjung.
Pantauan detikcom, suasana di Kalisuci tampak lengang dan tampak hanya beberapa pemandu sedang duduk-duduk menunggu pengunjung. Melongok lebih dekat, terdapat pula pemandu yang tengah berjaga di pendopo Kalisuci sembari mengamati perlengkapan susur gua yang tersusun rapi di tempatnya.
Salah satu pemandu di Kalisuci cave tubing, Sukiran menjelaskan, bahwa uji coba pembukaan Kalisuci memang dimulai hari ini hingga tanggal 30 Juni. Akan tetapi, hari ini belum ada pengunjung yang datang ke destinasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pengunjung yang datang belum ada, begitu pula untuk yang reservasi. Tapi untuk yang sekadar tanya-tanya kemarin sudah ada," katanya saat ditemui di Kalisuci, Senin (22/6/2020).
![]() |
Pria yang kerap disapa Kirun ini menyebut bahwa sepinya pengunjung karena hari ini masih hari pertama uji coba. Dia memperkirakan pengunjung mulai berdatangan pada akhir pekan ini.
"Karena kan uji cobanya sampai tanggal 30 (Juni), dan biasanya ramai pengunjung itu pas akhir pekan," ucapnya.
Apalagi, pihaknya telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan khusus bagi wisatawan yang datang. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19.
"Untuk SOP-nya itu seperti wisatawan yang datang wajib pakai masker, cuci tangan menggunakan sabun dan cek suhu badan dengan thermo gun. Kalau memenuhi kriteria nanti mereka kita data," katanya.
Selain itu, selama uji coba ini pengelola Kalisuci cave tubing membatasi jumlah pengunjung dari 250 menjadi 100 orang saja per harinya. Hal tersebut mempengaruhi jumlah trip atau kegiatan susur gua dalam sehari.
![]() |
"Jadi untuk pengunjung kurangi 50 persen, sehingga yang dulu 20 orang sekarang jadi 10 orang saja untuk 1 trip, lalu ada interval 20 menit antar kelompok saat trip," ucapnya.
"Terus agar pengunjung tidak melebihi kapasitas, kita arahkan untuk reservasi dulu secara online atau menghubungi 08174122826. Karena kalau kapasitas sudah full kita tidak akan menerima pengunjung lagi dan diarahkan untuk hari berikutnya," imbuh Kirun.
Kirun juga menyebut, pihaknya menerapkan protokol khusus bagi wisatawan seperti satu perlengkapan susur gua hanya untuk satu orang dan setelah pemakaian langsung menjalani dekontaminasi di bilik. Setelah itu, barulah wisatawan diarahkan untuk mandi.
"Wisatawan juga kita kasih face shield di helmnya saat susur gua," katanya.
Tak hanya itu, selama uji coba ini wisatawan diarahkan untuk tidak melakukan pembayaran secara tunai. Kirun menambahkan, selama uji coba ini Kalisuci buka dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00.
"Sedangkan untuk pembayaran kita arahkan ke cashless," ucapnya.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol