Pegunungan Arfak - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat disebut bisa menjadi alternatif Raja Ampat. Surga eksotis itu berlanskap pegunungan diapit dua danau.
Transportasi Antimainstream ke Surga Eksotis Pedalaman Papua Barat
Cara menuju ke Pegaf, jika dari Jakarta, traveler bisa naik pesawat terbang langsung ke Sorong lalu mengganti pesawat dan terbang lagi ke Manokwari. Pilihan kedua dari Jakarta transit di Makassar dan melanjutkan lagi ke Manokwari, dan masih berganti kendaraan lagi (Masaul/detikTravel) Β
Untuk sampai ke Pegaf dari Manokwari bisa ditempuh menggunakan dua pilihan. Pilihan pasti, menggunakan transportasi dari mobil 4x4. Perjalanan ini akan ditempu selama kurang lebih 5 jam dengan jalan aspal hanya ada di kawasan Manokwari dan setelahnya adalah jalan tanah yang ekstrem (Masaul/detikTravel)
Jika cuaca cerah, sepanjang perjalanan traveler akan melihat pegunungan saling menjulang. Harga sewa mobil ini Rp 1,5 juta PP Manokwari-Pegaf. Traveler diimbau untuk menghindari kunjungan ke Pegaf saat musim hujan. Ada beberapa kendala, yakni bencana alam sering terjadi di wilayahnya itu (Masaul/detikTravel)
Ada satu lagi opsi yang jarang diambil yakni menggunakan motor trail dan sejenisnya. Kendaraan ini jarang digunakan karena medan yang berat dan tak jarang banyak motor biasa yang tidak mampu jika belum di setting seperti motor trail mulai dari penggantian ban dan gear pengerak rantai (Masaul/detikTravel)
Kota Manokwari adalah pintu gerbang ke Pegaf. Hampir semua maskapai Indonesia mempunyai rute ke pusat pemerintahan Papua Barat itu, mulai dari Garuda Indonesia hingga Lion Group mepunyai rute ke Bandara Rendani (Masaul/detikTravel)
Pilihan tidak pasti ke Pegaf adalah menggunakan pesawat perintis bertarif Rp 300 ribu sekali terbang dari Bandara Rendani, Manokwari. Kenapa tidak pasti, penerbangan ini hanya sekali seminggu dan bila cuaca di Pegunungan Pegaf sedang buruk maka pesawat urung didaratkan (Masaul/detikTravel) Β
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum