Naik Pesawat di Amerika, Jangan Lupa Lepas Sepatu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari AS

Naik Pesawat di Amerika, Jangan Lupa Lepas Sepatu

- detikTravel
Rabu, 10 Okt 2012 17:52 WIB
dok Thinkstock
Chicago - Para penumpang pesawat di Amerika Serikat punya rutinitas. Sebelum bisa nyaman duduk dan menikmati pemandangan awan, harus lepas sepatu dulu. Hati-hati yang kakinya bau!

Setelah serangan teroris ke menara kembar World Trade Center, New York, 2001 silam, keamanan Amerika Serikat ditingkatkan. Termasuk di bandar udara seluruh penjuru negeri. Penumpang pesawat yang sudah mendapat boarding pass (tanda masuk pesawat) tidak bisa langsung menuju pintu keberangkatan.

Seluruh penumpang harus menjalani pemeriksaan keamanan ketat. Anggota tubuh dan barang bawaan harus diperiksa. Seperti yang dialami detikTravel saat berkunjung ke Amerika Serikat akhir September lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikTravel naik pesawat terbang dari Chicago menuju Louisville, kota kelahiran Muhammad Ali. Selepas mendapat boarding pass, penumpang diarahkan ke area pemeriksaan keamanan.

Untuk penerbangan antar kota di Indonesia, biasanya pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa barang bawaan. Apakah ada cairan lebih dari 100 ml yang dibawa ke dalam pesawat. Apakah ada barang berbahaya, misalnya senjata, yang diselundupkan ke dalam pesawat. Jika tidak, penumpang lalu melewati metal detector. Bila petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan, penumpang bisa langsung menuju pesawat.

Di Amerika Serikat, ada proses tambahan. Barang bawaan berupa tas tangan/pundak/ransel, dimasukkan ke dalam bak plastik. Barang elektronik, misalnya laptop, harus dikeluarkan dari tas.

Nyaris seluruh benda yang dibawa penumpang harus ditanggalkan. Ikat pinggang, jam tangan, selendang, kacamata, dompet dan jacket. Bagi yang kakinya bau, hati-hati malu. Karena sepatu juga harus ditanggalkan. Semua dimasukkan ke dalam baki untuk melewati pemeriksaan metal detector.

Yang tertinggal hanya baju atasan dan bawahan yang melekat di badan. Setelah itu penumpang diminta berdiri di tengah-tengah sebuah alat detector. Badan berdiri tegak dengan tangan dibentangkan ke samping kiri kanan. Sekitar lima detik, jika pemeriksaan lancar, penumpang bisa mengambil dan mengenakan barang-barangnya kembali.

Untuk memudahkan pemeriksaan, ada baiknya tidak berbusana berlebihan. Cukup atasan dan bawahan. Kalau tidak perlu, simpan jaket, kacamata hitam dan scarf di dalam tas. Kosongkan saku celana. Karena uang recehan pun harus Anda masukkan ke dalam baki untuk diperiksa petugas. Pilih juga sepatu tanpa tali, supaya mudah melepas dan mengenakannya kembali.

Jika merasa keberatan menanggalkan jaket dan sepatu di depan umum, penumpang bisa minta pemeriksaan dilakukan di dalam ruangan khusus.

(ine/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads