Setelah serangan teroris ke menara kembar World Trade Center, New York, 2001 silam, keamanan Amerika Serikat ditingkatkan. Termasuk di bandar udara seluruh penjuru negeri. Penumpang pesawat yang sudah mendapat boarding pass (tanda masuk pesawat) tidak bisa langsung menuju pintu keberangkatan.
Seluruh penumpang harus menjalani pemeriksaan keamanan ketat. Anggota tubuh dan barang bawaan harus diperiksa. Seperti yang dialami detikTravel saat berkunjung ke Amerika Serikat akhir September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penerbangan antar kota di Indonesia, biasanya pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa barang bawaan. Apakah ada cairan lebih dari 100 ml yang dibawa ke dalam pesawat. Apakah ada barang berbahaya, misalnya senjata, yang diselundupkan ke dalam pesawat. Jika tidak, penumpang lalu melewati metal detector. Bila petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan, penumpang bisa langsung menuju pesawat.
Di Amerika Serikat, ada proses tambahan. Barang bawaan berupa tas tangan/pundak/ransel, dimasukkan ke dalam bak plastik. Barang elektronik, misalnya laptop, harus dikeluarkan dari tas.
Nyaris seluruh benda yang dibawa penumpang harus ditanggalkan. Ikat pinggang, jam tangan, selendang, kacamata, dompet dan jacket. Bagi yang kakinya bau, hati-hati malu. Karena sepatu juga harus ditanggalkan. Semua dimasukkan ke dalam baki untuk melewati pemeriksaan metal detector.
Yang tertinggal hanya baju atasan dan bawahan yang melekat di badan. Setelah itu penumpang diminta berdiri di tengah-tengah sebuah alat detector. Badan berdiri tegak dengan tangan dibentangkan ke samping kiri kanan. Sekitar lima detik, jika pemeriksaan lancar, penumpang bisa mengambil dan mengenakan barang-barangnya kembali.
Untuk memudahkan pemeriksaan, ada baiknya tidak berbusana berlebihan. Cukup atasan dan bawahan. Kalau tidak perlu, simpan jaket, kacamata hitam dan scarf di dalam tas. Kosongkan saku celana. Karena uang recehan pun harus Anda masukkan ke dalam baki untuk diperiksa petugas. Pilih juga sepatu tanpa tali, supaya mudah melepas dan mengenakannya kembali.
Jika merasa keberatan menanggalkan jaket dan sepatu di depan umum, penumpang bisa minta pemeriksaan dilakukan di dalam ruangan khusus.
(ine/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus