Dalam data Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan yang paling tepat waktu di 2012 masih dipegang oleh PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIA).
Dikutip dari situs Kemenhub, Jumat (8/2/2013), Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo mengatakan, Garuda Indonesia memiliki tingkat On Time Performance (OTP) yang paling tinggi di antara 6 Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko menjelaskan, maskapai dengan tingkat OTP di bawah Garuda Indonesia adalah Wings Air dengan OTP 80,77%, diikuti oleh Sriwijaya Air dengan OTP 79,77%, Lion Air dengan OTP 73,95%, dan Batavia Air dengan 71,98% yang saat ini sudah pailit.
Dari data tersebut, Lion Air memperlihatkan perbaikan. Karena tahun sebelumnya, Lion Air diberi predikat maskapai penerbangan yang paling telat.
Djoko juga menambahkan, sebagian besar keterlambatan penerbangan disebabkan oleh faktor cuaca dan faktor lain-lain yaitu di luar teknis dan non teknis operasional, sebesar 39%.
Sedangkan penyebab keterlambatan terbanyak kedua adalah faktor non teknis operasional sebesar 32,44%. Faktor non teknik operasional misalnya keterlambatan awak kabin karena transportasi, keterlambatan dari bandara asal, over booking, connecting flight crew, atau menunggu pembuatan dokumen penerbangan (airline performance).
Penyebab keterlambatan penerbangan ke-3 adalah faktor teknis operasional sebesar 22,82% di antaranya yaitu terjadinya antrean pesawat udara lepas landas (take off), mendarat (landing), atau alokasi waktu keberangkatan (slot time) di bandar udara (airport performance).
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!