Bayi Menangis vs Penumpang Bau, Anda Pilih Siapa?

Jakarta - Siapa yang ada di sebelah Anda saat di pesawat bisa menentukan apakah perjalanan akan berlangsung nyaman atau tidak. Jika harus memilih duduk di sebelah bayi menangis atau orang yang bau badan, akan memilih yang mana?

Sebuah survei yang dilakukan oleh Harris Poll mengungkap banyak hal dari para penumpang. Salah satunya adalah siapa yang dipilih sebagai teman di sebelah kursi. Dari USA Today, Senin (20/5/2013), para penumpang lebih memilih duduk di sebelah bayi yang menangis dibanding bersebelahan dengan penumpang yang badannya bau.

Survei ini dilakukan kepada para traveler asal AS. Setidaknya ada 63 persen responden yang lebih rela duduk di sebelah anak kecil yang menangis. Sedangkan 50 persen responden lainnya rela duduk di sebelah penumpang yang banyak omong.

Sedangkan 39 persen responden rela membiarkan bahunya untuk dijadikan tempat bersandar bagi teman di sebelahnya. Respon ini atas hasil pertanyaan, lebih baik terganggu atau harus membayar biaya tambahan demi duduk nyaman. Hasilnya seperti di atas, kebanyakan penumpang lebih rela terganggu oleh banyak jenis gangguan daripada harus membayar lebih.

"2 Dari 5 responden lebih rela terganggu asal tidak harus membayar biaya tambahan," ujar Direktur Harris Poll, Mike de Vere.

Seperti diketahui, para maskapai sering mengadakan biaya tambahan dengan iming-iming kenyamanan yang lebih. Nomor kursi di tempat yang lebih nyaman pun dijual dengan harga yang lebih mahal.

Bahkan ada pula rumor yang menyebutkan akan ada biaya tambahan bagi tas yang dibawa ke kabin. Survei ini ingin melihat seberapa rela para penumpang mengeluarkan uang lebih untuk membayar biaya tambahan tersebut.

(shf/shf)