Peshawar, Tempat Bertemu Gadis Cantik Pushtun di Pakistan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Peshawar, Tempat Bertemu Gadis Cantik Pushtun di Pakistan

- detikTravel
Jumat, 24 Mei 2013 14:20 WIB
Bangunan kampus di Peshawar, Pakistan (kmjeepics.blogspot.com)
Peshawar - Bermata besar dan berkulit eksotis jadi ciri kecantikan gadis Pushtun. Mereka tinggal di beberapa tempat, salah satunya Peshawar di Pakistan. Jika beruntung, turis yang datang bisa melihat kecantikannya langsung di sana.

"Suku Pushtun mendiami Afghanistan dan Pakistan bagian Barat yaitu Peshawar," ungkap penulis buku Garis Batas yang sudah berkeliling Asia Tengah, Agustinus Wibowo dalam perbincangan dengan detikTravel, Jumat (24/5/2013).

Di Afghanistan, lanjut Agus, Pushtun adalah suku mayoritas di sana. Namun rasanya cukup berbahaya jika traveler ingin melihat gadis cantik Pushtun di Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah yang dihuni Pushtun terkenal sebagai daerah konflik. Afghanistan sangat tidak direkomendasikan untuk didatangi," ujar Agus.

Namun jangan berkecil hati, wisatawan tetap bisa melihat Suku Pushtun di Pakistan. Ini adalah negara lain yang juga ditempati suku tersebut.

"Kota yang bisa dikunjungi ada di Pakistan, namanya Peshawar," kata Agus.

Di Peshawar, traveler bisa melihat banyak bangunan kuno yang cantik. Keluarkan kamera Anda dan tangkap keindahan yang disuguhkan. Jika beruntung, pelancong juga bisa melihat orang dari suku Pushtun berjalan.

"Orang Pushtun terkenal dengan turban yang panjang dan besar. Mereka punya topi khas Pushtun," ungkap Agus.

Lalu soal wanita Pushtun, Agus mengatakan mereka memiliki mata besar dan berhidung mancung.

"Mereka bermata besar, hidung mancung. Kulitnya ada yang hitam ada yang lebih putih juga," ucap Agus.

Lebih seru lagi, wisatawan yang datang ke Peshawar juga bisa merasakan sensasi pergi ke negeri perang. Kota ini dekat dengan Khyber Pass yang memisahkan Pakistan dan Afghanistan.

"Buat yang ingin merasakan sensasi pergi ke negeri perang, bisa datang ke sana karena tempatnya cukup umum untuk turis dan backpacker," tutup Agus.


(ptr/fay)

Hide Ads