Upacara Adat Labuhan Merapi Memukau Wisatawan Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Upacara Adat Labuhan Merapi Memukau Wisatawan Asing

- detikTravel
Rabu, 12 Jun 2013 10:51 WIB
Wisatawan lokal dan mancanegara yang memeriahkan upacara adat Labuhan Merapi (Disbudpar Kab Sleman)
Sleman - Yogyakarta punya beragam upacara adat, salah satunya adalah Labuhan Merapi. Upacara ini menandakan rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur yang menjaga Gunung Merapi. Turis mancanegara pun terkagum-kagum melihatnya.

Tak sedikit turis mancanegara yang berbondong-bondong datang ke Yogyakarta. Hal tersebut terlihat saat pagelaran upacara adat Labuhan Merapi. Dari Mesir hingga AS, para turis menyaksikan upacara adat Labuhan Merapi dengan antusias.

Dari rilis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Rabu (12/6/2013), para turis yang meramaikan acara upacara adat labuhan Merapi berasal dari Spanyol, Prancis, Polandia, Mesir, India, Australia, Ekuador, hingga AS. Mereka menyaksikan upacara tersebut yang digelar di Kawasan Kinahrejo Cangkringan, Sleman pada Senin (11/6) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis mancanegara tersebut memang tak hanya melihat sesaat saja. Kebanyakan dari mereka mengikuti rangkaian acara dari pagi hingga malam hari. Mereka semua terlihat sangat antusias.

Para turis begitu menikmati pagelaran upacara adat Labuhan Merapi. Mereka rela melewati jalur setapak sejauh 3,5 km dari bekas kediaman Mbah Maridjan menuju ke Bangsal Sri Manganti.

Turis asal Ekuador, Maria dan Catharina begitu jeli dan cermat mengamati pernik-pernik dari upacara adat labuhan Merapi. Mereka mengungkapkan ketertarikannya terhadap keunikan tradisi yang digelar oleh kerabat Kraton Yogyakarta yang melakukan upacara adat tersebut.

Begitu pula Carlos, seorang profesor asal Barcelona, Spanyol. Dia mengaku sudah mengikuti upacara adat tersebut selama 11 kali dalam 13 tahun terakhir.

Upacara adat Labuhan Merapi merupakan perwujudan doa persembahan kepada Tuhan atas rahmat dan anugerah yang diberikan kepada kraton dan rakyatnya. Selain itu, upacara ini juga sebagai tanda penghormatan bagi leluhur yang menjaga Gunung Merapi.

Labuhan Merapi merupakan upacara adat yang disakralkan masyarakat Yogyakarta dan sekitar Gunung Merapi, serta dilakukan para abdi dalam kraton dan juru kunci Merapi. Upacara ini juga merupakan salah satu daya tarik wisata untuk lebih mengenal kekayaan budaya milik Yogyakarta.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads