Awas Bandung Macet! Ada Braga Festival & Bandung Bike Week

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Awas Bandung Macet! Ada Braga Festival & Bandung Bike Week

- detikTravel
Jumat, 27 Sep 2013 16:41 WIB
Museum Asia Afrika destinasi wisata di Bandung (Avitia/detikTravel)
Bandung - Untuk traveler yang akan minggu ini berakhir pekan di Bandung, harap maklum dengan segala kemacetan yang terjadi. Bandung akhir pekan ini diramaikan sejumlah acara besar, akibatnya beberapa ruas jalan akan macet.

Event tahunan Braga Festival, membuat Jalan Braga pendek dan Jalan Braga panjang ditutup, begitu pula Jalan Cikapundung Timur. Akibat penutupan itu, dilakukan rekayasa jalan.

"Untuk menghindari dampak penumpukan kendaraan dan kemacetan di seputaran Braga karena ada ruas jalan ditutup untuk acara Braga Festival, maka perlu rekayasa arus lalu lintas," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, Jumat (27/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan dari arah Jalan Tamblong tidak bisa belok kanan ke Jalan Naripan, sehingga harus lurus melintasi Jalan Asia Afrika. Sementara dari Jalan Asia Afrika tidak bisa belok kanan ke Jalan Cikapundung Timur. Kendaraan yang menuju Jalan Naripan bisa melewati Jalan Cikapundung Barat dan Jalan Banceuy.

Kemacetan di kawasan ini sudah terjadi sejak siang ini. Jalan Tamblong, Veteran, Lembong macet parah. Jalan Asia Afrika pun terkena imbas.

Acara besar lainnya digelar di kawasan Gasibu. Bandung Week Bike Rockestra mengambil lokasi di Gasibu dan Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate. Akibatnya dari arah Jalan Diponegoro (RRI) tak bisa melintas depan Gedung Sate, harus belok kanan ke Jl Sentot Alibasya.

Bagi Anda yang berlibur ke Bandung, sebaiknya hindari dua kawasan tersebut jika tak ingin terjebak macet. Namun dua event itu layak anda nikmati bareng keluarga.

Di Braga Festival yang akan dibuka nanti malam oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil. Mengambil tema "Memento Mori" sebagai obituari atau memorial bagi para pelopor, penggagas, tokoh yang memberikan kontribusi bagi Kota Bandung dengan berbagai karyanya.

Isi acaranya tak jauh beda dari acara tahun lalu, seperti pertunjukan seni tradisional, seni kontemporer, konser musik, pameran foto, kerajinan, kuliner, dan pemutaran film-film indie.

(fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads