Wayang golek telah berhasil memukau para penonton di gedung pertunjukan Universite de la Rochelle, Kota La Rochelle, Perancis. Dalam rilis Kemenparekraf yang diterima detikTravel, Minggu (6/10/2013) pertunjukan wayang ini digelar Jumat 4 Oktober 2013 pada pukul 19.00 waktu Perancis.
Penonton wayang ini sebagian besar adalah masyarakat kota La Rochelle. Mereka memenuhi gedung pertunjukan yang berkapasitas sekitar 500 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikisahkan Gatot Kaca bersama pamannya yaitu Arjuna dan punakawan Cepot, Dawala, dan Gareng berperang memberantas kejahatan para raksasa yang dipimpin Raja Saberang Kala Durjana yang ingin menguasai kerajaan Amarta. Salah satu pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton bahwa kebaikan senantiasa akan mengalahkan kejahatan.
Pertunjukan wayang golek di Perancis ini merupakan salah satu bentuk pelestarian wayang Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi pariwisata dengan tayangan multimedia berjudul 'Wonderful Indonesia' di sela pertunjukan wayang menggunakan layar besar di belakang panggung wayang.
Pertunjukan ini sukses membuat heboh penonton karena tokoh Cepot dibuat mampu berbahasa Prancis. Alangkah kagetnya penonton ketika Cepot menyapa mereka, "Bonsoir! (selamat malam-red)."
"Comment allez-vous? (Apa kabar-red)" tanya Cepot.
"Bonnes nouvvelles! (Baik-baik-red)" jawab penonton.
"Je m'appelle Zizou (Nama saya Zizou/panggilan akrab pesepakbola legendaris Zinedine Zidane-red)," celetuk Cepot.
Ratusan penonton pun tergelak tertawa dan bertepuk tangan meriah. Pertunjukan wayang golek di Prancis ini memang ditampilkan menarik dibantu aransemen musik, tata panggung, media visual dan gaya interaktif. Misalnya Cepot dibuat terpeleset dari panggung dan penonton diminta membantu Cepot naik ke panggung.
Ada juga kuis meniru gerakan cepot. Penonton yang beruntung boleh membawa wayang Cepot pulang ke rumah. Aksi ini pun mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Banyak penonton Perancis yang terpukau, lalu mereka menyampaikan kepada kepada pihak penyelenggara akan ketertarikannya terhadap keindahan alam dan budaya Indonesia.
Menurut Dadam Mahdar dari Divisi Perencanaan dan Kerjasama, Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf, pertunjukan wayang di Prancis ini melibatkan sejumlah pihak. Mereka adalah tim mahasiswa program Doktor Kajian Budaya (Pariwisata), Universitas Padjadjaran Bandung, tim dosen Universite de la Rochelle dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di La Rochelle.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Pesawat Delay, Penumpang Berjoget Bareng di Ruang Tunggu Bandara