Salut! Traveler Ini Berbuat Baik Kepada Anak Autistik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Salut! Traveler Ini Berbuat Baik Kepada Anak Autistik

- detikTravel
Rabu, 15 Jan 2014 16:10 WIB
Kate, anak autistik berusia 3 tahun (Shanell Mouland/Twitter)
Philadelphia - "Dia (traveler pria-red) bisa menggeser duduknya atau memberi saya senyum kecut yang artinya 'tolong urus anak Anda'. Tapi, itu tidak dilakukannya," kata Shanell, ibu anak autistik yang kagum dengan traveler pria tersebut.

Kisah berikut ini mungkin menyentuh hati Anda. Sebuah kejadian yang sulit ditemui dan bisa menjadi contoh baik untuk ditiru traveler. Seorang pria duduk di sebelah anak pengidap autisme dalam pesawat. Tak disebutkan pesawat apa yang mereka naiki waktu itu.

Anak tersebut terus mengajaknya ngobrol. Bertanya-tanya, hingga menangis saat pesawat hendak mendarat. Namun pria yang duduk di sampingnya justru sabar dan menenangkan bocah cilik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari News Australia, Rabu (15/1/2013) Shanell bersama Kate, anak berusia tiga tahun terbang dari Philadelphia ke Bangor. Shanell duduk di pinggir dan Kate di tengah. Shanell pun sadar, siapa saja yang duduk di sebelah Kate di dekat jendela pasti akan terganggu olehnya.

Lalu, datanglah seorang traveler pria yang duduk di kursi sebelah Kate. Shanell makin was-was dan merasa penerbangan tersebut akan membuat pria itu ngomel-ngomel sepanjang waktu.

"Hai Daddy, itu ibuku," sapa Kate kepada pria itu.

Bukannya cuek atau acuh, pria itu justru tersenyum dan mengajak Kate berbincang. Shanell pun kaget melihat pria itu justru menanggapi tiap pertanyaan dan tingkah Kate selama penerbangan.

"Anda menanggapi tiap pertanyaan yang diberikan Kate. Anda juga bertanya tentang kura-kura peliharaannya. Kadang Kate tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan Anda, tapi dia sangat terpikat dan tertarik pada Anda. Saya beberapa kali mengalihkan perhatian Kate, tapi Anda terus asyik dengannya," tulis Shanell dalam blog pribadinya 'Go Team Kate'.

Saat pesawat mendarat, Kate lalu berteriak-teriak kencang. Dirinya panik dan nangis karena guncangan pesawat. Apa yang terjadi? Pria itu justru dengan sabar menenangkan Kate.

"Kate terus menjerit ketakutan dan ingin keluar dari pesawat. Tapi, Anda membantu menenangkan dengan mainannya," kata Shannel.

Shannel benar-benar kagum pada traveler pria ini. Dia benar-benar tak menyangka, masih ada orang baik di dunia yang bisa ditemui. Padahal, dirinya sudah siap apabila dimarahi dan dimaki karena tingkah Kate. Hal seperti itu sudah biasa dirasakannya.

"Terima kasih untuk tidak membuat saya meminta-minta maaf yang biasa saya lakukan di depan umum. Terima kasih untuk menghibur Kate yang membuatnya nyaman naik pesawat," tutur Shannel.

Sebelum turun dari pesawat, Shannel meninggalkan pesan bertuliskan 'thank you' kepada pria tersebut. Belakangan, pria itu diketahui bernama Eric dan tinggal di New Jersey. Kini Shannel pun berteman dengannya.

"Kejadian ini sangat langka," tutup Shanell.

(aff/aff)

Hide Ads