Sebuah keributan di kawasan Tsim Sha Tsui, Hong Kong terjadi baru-baru ini. Adalah turis China, ribut dengan pihak hotel karena kartu kredit yang digunakan untuk booking ternyata sudah kadaluwarsa. Mereka tidak terima dan malah menggedor-gedor kaca.
Turis China di Hong Kong kini sedang jadi sorotan. Selain kejadian anak-anak dari turis China yang pipis sembarangan di jalanan Hong Kong, ada juga kejadian rusuh 29 turis China saat mau bermalam di hotel. Mereka tak terima saat pemesanan kamar via kartu kredit ditolak, yang sebenarnya kartu kreditnya sudah kadaluarsa. Duh...
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu mencantumkan kronologi kejadian. Sekitar 29 turis China yang berasal dari bagian tenggara Provinsi Fujian telah tiba di suatu hotel di kawasan Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Mereka sebelumnya sudah melakukan booking via pembayaran kartu kredit sebesar USD 1.000 atau sekitar Rp 11,5 juta untuk 7 kamar.
Tapi ternyata, pihak hotel menganulir pemesanan tersebut. Gara-garanya, kartu kredit yang digunakan sudah habis masa berlakunya alias kadaluwarsa. Grup turis China bukannya mengalah, malah langsung naik pitam!
Mereka melakukan protes dan meminta pihak hotel tetap menyediakan kamar. Tak mau keributan tambah besar, pihak hotel akhirnya setuju menawarkan empat kamar dengan harga USD 950 atau sekitar Rp 11 juta.
Empat kamar itu salah satunya satu kamar dengan tujuh kasur bertingkat untuk 14 orang, dua kamar untuk enam orang dan satu kamar untuk tiga orang. Namun, sekitar empat orang harus tidur di lantai kamar karena tidak ada kasur yang tersisa.
Keesokan hari setelah dari Disneyland Hong Kong, para turis China kembali membuat keributan yang lebih besar. Para wanitanya langsung berteriak di depan hotel karena menganggap tidak profesional, karena tempat tidur yang kurang nyaman dan beberapa dari mereka harus tidur di lantai.
"Masa kami harus tidur di lantai, kalian bercanda? Kembalikan uang kami!" ujar salah satu turis dengan bahasa Mandarin dialihsuarakan menjadi bahasa Inggris di video itu.
Bahkan, beberapa turis ada yang sampai menggedor-gedor kaca. Polisi pun datang untuk menenangkan situasi. Bukannya tenang, situasi malah makin panas. Turis China makin berteriak dan meminta uang mereka dikembalikan. Mereka pun tak segan untuk berteriak di depan polisi.
"Kalian tidak akan mendapat apa-apa kalau hanya teriak-teriak begini. Tenang, tenang, mundur!" tegas alah seorang polisi.
Keributan itu terjadi hingga 7 jam lamanya, mulai dari pukul 19.00 sampai 02.00 waktu setempat. Sudah pasti, tamu lain di hotelnya terganggu. Akhirnya, pihak hotel mengembalikan sejumlah uang kepada turis China agar keributan tidak makin lama.
Berikut keributan turis China dalam cuplikan Youtube:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan