Andai Naik Sepeda di Jakarta, Senyaman di 8 Kota Ini (1)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Andai Naik Sepeda di Jakarta, Senyaman di 8 Kota Ini (1)

- detikTravel
Jumat, 22 Agu 2014 16:50 WIB
Andai Naik Sepeda di Jakarta, Senyaman di 8 Kota Ini (1)
(CNN Travel)
Copenhagen - Mungkin Anda berpikir dua kali kalau mau wisata naik sepeda di Jakarta. Banyak jalanan yang kurang mulus dan kendaraan bermotor sangat padat. Tapi, naik sepeda di 8 kota ini beda cerita. Nyaman, aman dan menyenangkan.

Kegiatan wisata naik sepeda lagi 'booming' bagi wisatawan dunia. Kegiatan wisata naik sepeda dianggap murah dan juga menyenangkan. Asyiknya lagi, wisatawan bisa terbebas dari kemacetan.

Situs CNN Travel, Jumat (22/8/2014) melansir 8 kota di dunia yang paling nyaman untuk bersepeda. Datanya diambil dari Copenhagnize, sebuah lembaga pemerhati gaya hidup bersepeda dari Denmark.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 8 kota di dunia yang paling nyaman untuk bersepeda bagian pertama:

1. Utrecht, Belanda

(CNN Travel)
Kota-kota di Belanda memang terkenal asyik dijelajahi naik sepeda, salah satunya adalah Utrecht. Tahukah Anda, kota kecil yang penduduknya sekitar 330 ribu ini hampir 50 % menggunakan sepeda sebagai transportasi sehari-hari.

Tak hanya itu, pemerintah setempat kini sedang dalam pembangunan 12.500 ruang parkir sepeda. Kabarnya, hal itu bakal menjadikan Utrecht sebagai kota dengan ruang parkir sepeda terbanyak di dunia.

Mark Treasure, salah satu bloger asal Inggris yang juga penggila sepeda sempat menjajal sepedanya di Utrecht. Dia menyatakan, bersepeda di Utrecht benar-benar menyenangkan.

"Di Inggris, sulit melihat anak-anak muda yang naik sepeda dengan tampak bahagia dan santai. Tapi di sini, adalah hal yang lumrah ketika meliat satu keluarga berpergian bareng naik sepeda," ujarnya.

2. Sevilla, Spanyol

(CNN Travel)
Sevilla jadi wakil dari Spanyol sebagai kota paling nyaman untuk bersepeda. Sevilla memiliki sarana transportasi berupa 2.500 sepeda yang bernama Sevici dan bisa disewa masyarakat atau turis. Hal itu sebagai cara untuk mengatasi kemacetan.

Sejak tahun 2006 hingga kini, pengguna sepeda di Kota Sevilla mencapai 7 % dari total 700 ribu penduduk. Suatu angka bagus yang didapat dalam jangka waktu 8 tahun. Sevilla pun memiliki 120 km trek sepeda dalam kota dengan 250 stasiun sepeda yang ada tiap jarak 300 meter.

Sepeda Sevici dianggap aman dan nyaman. Sepedanya bisa dinaiki oleh pria atau wanita, memiliki keranjang di bagian depan, rem yang pakem dan lampu di depan dan belakangnya. Kalau mau naik sepda Sevici siapkan kocek sebesar 2,3 Euro atau sekitar Rp 191 ribu untuk pemakaian jangka pendek.

Nantinya, 30 menit pertama naik sepeda tersebut dikenai biaya gratis. Selanjutnya, dikenai tarif 1 Euro untuk pemakaian selama 1 jam dan 2 Euro untuk pemakaian 2 jam. Bisa keliling Kota Sevilla sambil naik sepeda!

3. Montreal, Kanada

(CNN Travel)
Masyarakat di Montreal, Quebec sudah memiliki tradisi naik sepeda sejak tahun 1980-an. Tak heran, total trek sepeda di sana sudah sepanjang 400 mil atau sekitar 600 km lebih!

Sebuah survei di Montreal mengungkapkan, orang dewasa di sana setidaknya naik sepeda satu minggu sekali. Dengan adanya trek khusus sepeda, tentu itu membuat masyarakat dan turis betah berlama-lama naik sepeda keliling kota.

Meski begitu, rupanya sepeda jadi kemacetan di sana. Sekitar 2 % kemacetan di jalanan diakibatkan oleh sepeda. Tapi toh kalau macet gara-gara sepeda, tidak bakal membuat polusi udara bukan?

"Kami meminta orang-orang naik sepeda dan ternyata mereka melakukannya dengan sangat cepat, daripada kami menata kota. Ini tantangan kami," ujar komite eksekutif Montreal, Aref Salem.

4. Copenhagen, Denmark

(CNN Travel)
Hampir setengah penduduk Kota Copenhagen atau sekitar 650 ribu orang di sana menggunakan sepeda sebagai transportasi sehari-hari. Bersepeda di Copenhagen terjamin keamanan dan keselamatan.

Trek sepeda di sana punya lebar 3 meter, yang artinya bikin para pesepeda lebih nyaman menyusuri jalanan. Untuk turis, tak sulit mencari penyewaan sepeda di sana. Liburan sambil olahraga naik sepeda di Copenhagen pasti asyik!
Halaman 2 dari 5
Kota-kota di Belanda memang terkenal asyik dijelajahi naik sepeda, salah satunya adalah Utrecht. Tahukah Anda, kota kecil yang penduduknya sekitar 330 ribu ini hampir 50 % menggunakan sepeda sebagai transportasi sehari-hari.

Tak hanya itu, pemerintah setempat kini sedang dalam pembangunan 12.500 ruang parkir sepeda. Kabarnya, hal itu bakal menjadikan Utrecht sebagai kota dengan ruang parkir sepeda terbanyak di dunia.

Mark Treasure, salah satu bloger asal Inggris yang juga penggila sepeda sempat menjajal sepedanya di Utrecht. Dia menyatakan, bersepeda di Utrecht benar-benar menyenangkan.

"Di Inggris, sulit melihat anak-anak muda yang naik sepeda dengan tampak bahagia dan santai. Tapi di sini, adalah hal yang lumrah ketika meliat satu keluarga berpergian bareng naik sepeda," ujarnya.

Sevilla jadi wakil dari Spanyol sebagai kota paling nyaman untuk bersepeda. Sevilla memiliki sarana transportasi berupa 2.500 sepeda yang bernama Sevici dan bisa disewa masyarakat atau turis. Hal itu sebagai cara untuk mengatasi kemacetan.

Sejak tahun 2006 hingga kini, pengguna sepeda di Kota Sevilla mencapai 7 % dari total 700 ribu penduduk. Suatu angka bagus yang didapat dalam jangka waktu 8 tahun. Sevilla pun memiliki 120 km trek sepeda dalam kota dengan 250 stasiun sepeda yang ada tiap jarak 300 meter.

Sepeda Sevici dianggap aman dan nyaman. Sepedanya bisa dinaiki oleh pria atau wanita, memiliki keranjang di bagian depan, rem yang pakem dan lampu di depan dan belakangnya. Kalau mau naik sepda Sevici siapkan kocek sebesar 2,3 Euro atau sekitar Rp 191 ribu untuk pemakaian jangka pendek.

Nantinya, 30 menit pertama naik sepeda tersebut dikenai biaya gratis. Selanjutnya, dikenai tarif 1 Euro untuk pemakaian selama 1 jam dan 2 Euro untuk pemakaian 2 jam. Bisa keliling Kota Sevilla sambil naik sepeda!

Masyarakat di Montreal, Quebec sudah memiliki tradisi naik sepeda sejak tahun 1980-an. Tak heran, total trek sepeda di sana sudah sepanjang 400 mil atau sekitar 600 km lebih!

Sebuah survei di Montreal mengungkapkan, orang dewasa di sana setidaknya naik sepeda satu minggu sekali. Dengan adanya trek khusus sepeda, tentu itu membuat masyarakat dan turis betah berlama-lama naik sepeda keliling kota.

Meski begitu, rupanya sepeda jadi kemacetan di sana. Sekitar 2 % kemacetan di jalanan diakibatkan oleh sepeda. Tapi toh kalau macet gara-gara sepeda, tidak bakal membuat polusi udara bukan?

"Kami meminta orang-orang naik sepeda dan ternyata mereka melakukannya dengan sangat cepat, daripada kami menata kota. Ini tantangan kami," ujar komite eksekutif Montreal, Aref Salem.

Hampir setengah penduduk Kota Copenhagen atau sekitar 650 ribu orang di sana menggunakan sepeda sebagai transportasi sehari-hari. Bersepeda di Copenhagen terjamin keamanan dan keselamatan.

Trek sepeda di sana punya lebar 3 meter, yang artinya bikin para pesepeda lebih nyaman menyusuri jalanan. Untuk turis, tak sulit mencari penyewaan sepeda di sana. Liburan sambil olahraga naik sepeda di Copenhagen pasti asyik!

(aff/aff)

Hide Ads