Ini Baru Beda, Traveling Bertemu Suku-suku Unik di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Suku Unik

Ini Baru Beda, Traveling Bertemu Suku-suku Unik di Dunia

- detikTravel
Kamis, 04 Sep 2014 07:30 WIB
Turis asing memotret Suku Kamoro di Papua (Fitraya/detikTravel)
Jakarta - Tuhan memang menciptakan manusia di dunia bersuku-suku dan berbeda, agar kita bisa saling mengenal. Bagi sebagian wisatawan, bertemu suku-suku unik saat traveling adalah pengalaman tiada duanya. Anda perlu mencoba juga.

Indonesia saja, yang merentang panjang dari Sabang sampai Merauke, punya ratusan suku-suku dengan keberagaman adat istiadat, budaya dan kebiasaan. Dalam istilah Antropologi kita mengenal ethnic, kelompok manusia yang mengidentifikasi diri mereka karena kesamaan leluhur, sosial, budaya dan bangsa.

Ada juga istilah 'tribe', kelompok manusia dengan ikatan keluarga dan sosial, yang kadang sering dilihat sebagai versi kecil dari etnis. Tanpa harus bingung dengan kedua istilah ini, konsep ethnic dan tribe ini menjelaskan betapa sebuah kelompok masyarakat bisa begitu berbeda dan unik dibanding dengan masyarakat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Travel Highlight Suku Unik akan membahas betapa beraneka destinasi di Indonesia dan dunia juga diperkaya dengan keberadaan suku-suku unik. Mereka menjadi nilai plus bahkan nilai utama dari sebuah destinasi wisata.

Papua misalnya, ada banyak suku di sana. Korowai, Dani, Kamoro, dan lain-lain, mereka walaupun dalam satu pulau tapi berbeda produk budayanya. Turis-turis asing rela-rela jauh menjelajah ke jantung Papua hanya untuk menikmati Festival Lembah Baliem yang terkenal.

Namun lokasi paling ekstrem tentu saja Suku Inuit di Kutub Utara, dulu orang menyebut mereka Eskimo. Malahan ada Suku Sentinel yang paling terisolasi di Kepulauan Andaman. Mereka tidak suka orang asing, helikopter mendekat saja mereka panah.

Ada suku di dunia yang terkenal karena punya budaya tato. Tato-tato di negara lain mungkin tidak ada apa-apanya dengan tato Mentawai dan Dayak, karena bukan tato sembarangan, melainkan menyimpan makna luhur dan sangat penting dalam status sosial.

Keunikan suku-suku juga bisa dilihat dari tradisinya. Suku sasak membersihkan rumah dengan kotoran kerbau, bukan karena tidak tahu kebersihan, tapi begitulah mereka memperkuat lantai. Suku Maori di Selandia Baru, berkenalan dengan cara saling menggosok hidung, unik bukan?

Ada juga yang punya sistem sosial yang unik, seperti Suku Musuo di Tiongkok yang mana para perempuannya berkuasa atas laki-laki. Keren kan?

Nah, mengunjungi suku-suku unik ini tentunya butuh kiat tersendiri. Yang penting adalah sikap respek yang tinggi kepada mereka. Jika ingin petualangan yang seru, berkunjung ke tempat suku-suku unik dijamin akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads