Acara peluncuran buku yang dibuka oleh Kepala Parekraf NTT, Alexander Sena di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenpar, juga dihadiri para pejabat Kemenpar, fotografer, awak media dan tamu undangan. Peluncuran buku 'Alor Underwater' menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan potensi wisata bawah laut Alor dan juga NTT.
"Potensi pariwisata bahari di NTT sangat menjanjikan, baik untuk diving, surfing, sampai snorkeling. Lautnya luas, memiliki panjang pantai 5.700 Km," ujar Kepala Parekraf Provinsi NTT, Alexander Sena di Gedung Kemenpar, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (15/12/2014)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mengungkap lebih lanjut kekayaan taman laut Alor, saya dengan bangga menyajikan buku 'Alor Underwater' kepada para penikmat wisata," ujar Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.
Secara seremonial, acara diramaikan oleh tarian khas NTT dan pemberian buku 'Alor Underwater.' Dari pihak fotografer sampai sponsor, masing-masing mendapat buku dan berfoto bersama.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Profil PT KWE yang Disebut-sebut Mau Bikin 600 Vila di Pulau Padar