Saat pergi menunaikan ibadah haji, sanak saudara di Tanah Air pasti minta dibelikan oleh-oleh. Tidak hanya kurma dan tasbih, ada juga yang minta dibelikan obat kuat pria ala Timur Tengah. Mencarinya pun tidak mudah.
Sutrisno (30) menunaikan ibadah haji tahun lalu. Dia berkisah tentang perjuangan mencari oleh-oleh untuk teman kerja dan sanak famili di Indonesia. Jumlah barang bawaannya tidak tanggung-tanggung, mencapai 40 kg yang dibagi dalam 2 kardus besar.
"Kirimnya pakai kargo, 2 minggu sebelum pulang. Koper kan batasnya 30 kg dan 8 kg tas tenteng, itu juga sudah diisi oleh-oleh. Ongkos kirimnya habis 200 Riyal, sekitar Rp 600 ribuan. Kargonya sampai sehari setelah saya tiba di rumah," kata Sutrisno kepada detikTravel, Jumat (9/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang laki-laki pada menitip obat kuat pria Hajar Jahanam, saya sampai beli 30 biji. Tapi mencarinya susah, di setiap toko habis," keluh Sutrisno.
Sutrisno sebenarnya beruntung, dia pulang dalam kloter terakhir. Sehingga, dia lebih leluasa blusukan mencari oleh-oleh karena jamaah haji lain sudah pulang duluan. Meski begitu, dia tetap kesulitan berburu Hajar Jahanam.
"Keluar masuk toko, lobi-lobi penjualnya," kata karyawan swasta ini.
Di Jeddah, Sutrisno berbelanja ke Pasar Balad. Di Makkah, Sutrisno mencari oleh-oleh di Zam-zam Tower dan di Madinah dia mencari di sekitar Masjid Nabawi. Apakah Sutrisno merasa kerepotan?
"Karena mencarinya sambil ibadah Arbain, di sela-sela waktu salat, jadi tidak direpotkan. Kalau orang menitip malah gampang mencari barangnya. Yang bingung itu kalau kita mau kasih oleh-oleh, yang kita tidak tahu orang itu sukanya apa," tutup Sutrisno.
Klik di sini kalau mau tahu surga belanja di Arab Saudi
(fay/aff)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan