Farhan adalah pria 25 tahun asal Jakarta yang hobi traveling. Tahun 2012 silam, dirinya berkesempatan mengunjungi Papua dan singgah di berbagai wilayah di sana. Fahran pun mengunjungi Timika, Jayapura, Wamena, sampai Merauke.
"Pas di Jayapura, ada Pasar Hamadi yang menjual aneka suvenir khas Papua. Ada noken, patung, topeng, sampai koteka. Kebetulan, teman-teman kampus nitip bawain koteka buat oleh-oleh," katanya bercerita kepada detikTravel, Jumat (9/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi traveler yang belum tahu, koteka terbuat dari buah labu. Pembuatannya simpel, hanya dikeluarkan isinya lalu dipanaskan di atas api. Bentuknya panjang dan berfungsi menutupi kelamin pria. Biasanya, koteka digunakan oleh suku Dani di Wamena dan suku-suku lain yang ada di kawasan pegunungan.
Kembali ke cerita Farhan, dia sempat kebingungan untuk membawa oleh-oleh tersebut. Awalnya, dia ingin menaruh di dalam kardus. Tapi takutnya patah karena terguncang, atau bisa tertindih barang-barang orang lain di bagasi pesawat.
"Akhirnya, koteka-kotekanya gue tenteng pakai kantong kresek. Gue cuek aja bawanya, yang penting titipan oleh-oleh itu aman," kata pria berkumis itu.
Begitu masuk pesawat, Farhan menaruh kotekanya di bawah kursi pesawat yang ada di depannya. Dia memang sengaja tidak menaruh di bagasi kabin, maksudnya agar tidak rusak. Perasaannya pun aman.
"Begitu keluar dari pesawat dan gue lihat koteka-kotekanya, apes! Semuanya patah," kenangnya dengan raut muka yang sedih.
Farhan lalu menerka-nerka saat itu, mengapa kotekanya bisa patah padahal selalu dipegang? Menurutnya, bisa jadi koteka-koteka itu patah ketika dirinya sedang desak-desakan keluar dari pesawat, atau bisa jadi terbentur tas atau bangku tanpa disadari.
"Sedih, lemas, campur aduklah perasaan. Tidak enak sama teman-teman kampus padahal udah janji bawain. Mau dibenerin, juga nggak bisa," lirih Farhan.
Farhan berpesan, traveler yang mau membawa oleh-oleh koteka harap menjaganya dengan sangat baik. Koteka memang barang yang mudah rusak, patah, dan hancur.
"Bawa koteka untuk oleh-oleh harus ekstra hati-hati," pungkasnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan