Aneka Kisah Traveler yang Jadi Takut Terbang

Jakarta - Banyak tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi setahun belakangan. Dari hilangnya Malaysia Airlines MH 370, AirAsia QZ8501, sampai kecelakaan TransAsia di Taiwan. Tak sedikit traveler yang mengaku, mereka jadi takut terbang.

Banyaknya kecelakaan pesawat yang terjadi baru-baru ini, tak pelak mendapat perhatian dari wisatawan. Apalagi, pesawat menjadi salah satu transportasi favorit terutama karena adanya Low Cost Carrier (LCC).

Beruntunnya kecelakaan pesawat tersebut sedikit banyak berpengaruh bagi traveler. Beberapa orang bahkan mengaku, mereka jadi takut terbang.

"Semakin takut terbang," tutur Kinan (26), traveler domisili Jakarta yang diwawancara detikTravel, Jumat (6/2/2015).

Kinan bahkan mengaku, dia menghindari naik maskapai yang pesawatnya habis jatuh.

"Kalau turbulensi semakin terasa menyeramkan. Saya juga menghindari naik maskapai yang pesawatnya habis jatuh," tambahnya.

BACA JUGA: TransAsia & 5 Kasus Pesawat Jatuh di Sungai

Traveler lainnya bernama Ajeng (24) berkata, lebih baik menghindari penerbangan hingga akhir musim hujan.

"Kalau bukan karena pekerjaan, mending nggak terbang sekalian. Kalau bisa naik kereta atau mobil, mending naik itu," paparnya.

Shinta (28) merasakan ketakutan yang jauh lebih besar dibanding sebelum banyaknya kecelakaan pesawat. Dia mengatakan, lebih baik menghindari penerbangan saat cuaca masih jelek.

"Mati memang di tangan Tuhan, tapi saya memilih nggak mati dengan cara jatuh dari pesawat," katanya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah jadi fobia terbang atau malah tidak terpengaruh. Sampaikan kisah dan opini Anda ke email redaksi@detik.travel

(sst/aff)