"Kapal pesiar sudah dikenal wisatawan Indonesia sejak dekade 10 tahun lalu. Kini trennya makin meningkat dan makin banyak wisatawan Indonesia yang naik kapal pesiar, sebagai alternatif wisata," tutur Iman kadarisman, salah satu dosen Program Vokasi Pariwisata Universitas Indonesia kepada detikTravel, Rabu (4/3/2015).
Lanjut Iman, kapal pesiar bisa diibaratkan sebagai hotel terapung bintang 5. Fasilitas di dalamnya pun mewah dan beragam, yang ditambah aneka menu makanan di resotrannya bisa menggoyang lidah. Hiburannya banyak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iman menambahkan, tiap perusahaan kapal pesiar di dunia akan berlomba-lomba memberikan atraksi dan hiburan yang menarik. Itu bertujuan, agar penumpang tidak cepat bosan selama pelayaran.
Apa yang disampaikan, sebelas dua belas dengan apa yang diutarakan oleh Alessia. Wanita asal Jakarta ini, dua tahun lalu sempat mencoba wisata naik kapal pesiar Voyager of The Seas. Rute yang dilalui dari Singapura ke Phuket di Thailand lalu ke Kuala Lumpur di Malaysia, dan terakhir kembali ke Singapura lagi.
"Di kapal pesiar itu ada banyak banget fasilitasnya, seperti kolam renang, lapangan golf, panggung pertunjukan, sampai wall climbing. Yang menarik, ada parade kostum juga seperti yang ada di Trans Studio Bandung. Intinya, sama saja kita seperti melakukan aktivitas di darat tapi ini aktivitasnya di atas kapal pesiar yang lagi mengarungi laut," ujarnya.
Alessia mengaku, kala itu adalah kali pertama dia naik kapal pesiar. Tidak ada ketakutan soal gelombang laut, sebab menurutnya kapal pesiar begitu besar dan guncangan tidak berasa.
"Di kapal pesiar, kita juga bisa melihat sunset dan sunrise yang terbit dan tenggelam di perairan laut. Bagus banget!" kenangnya.
Selama kurang lebih 5 hari, Alessia naik kapal pesiar tersebut. Perasannya begitu antusias, senang dan gembira. Makanan yang disajikan dari breakfast sampai dinner juga enak-enak. Selama kapal berlabuh di suatu kota, dia turun dan melakukan city tour sekaligus belanja.
Kapan Anda mau naik kapal pesiar?
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!