Ketika Bandung sudah terlalu ramai dengan wisatawan, mereka melirik sebuah kota kecil di ujung Jawa Barat. Inilah Cirebon, kota dengan kejutan berupa aneka macam destinasi wisata dari sejarah sampai kuliner. Serius, jeh!
Cirebon yang terdiri dari kota dan kabupaten adalah kota pesisir Pantura yang menjadi perlintasan para traveler yang hendak pergi ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun perlahan, Cirebon bukan perlintasan lagi, melainkan menjelma menjadi destinasi primadona baru di Jawa Barat.
Traveler seperti dikejutkan dengan begitu beragamnya destinasi wisata di Kota Udang ini. Travel Highlight Cirebon akan mengupas tuntas destinasinya mulai dari sejarah, religi, kuliner, budaya sampai wisata belanja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi yang unik di antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta akulturasi Tiongkok dan Arab menjadikan Cirebon sebagai gado-gado budaya. Bahasa Cirebon saja adalah campuran bahasa Sunda dan Jawa. 'Iya tah?', 'Iya jeh!' adalah celetukan khas Cirebon yang bisa wisatawan dengar ketika blusukan di pasar. Aneka kosa kata Jawa dengan vokal 'o' berubah menjadi 'a' di Cirebon.
Hasil dari perpaduan budaya yang indah di Cirebon, adalah puluhan destinasi wisata yang bisa dinikmati wisatawan pada hari ini. Anda sekarang mau wisata seperti apa? Cirebon bisa sediakan.
Mau keraton ala Yogyakarta dan Solo, Cirebon bisa kasih 4 keraton plus taman sari. Mau masjid kuno? Cirebon punya sekitar 10 masjid kuno ditambah makam wali dan sejumlah petilasan zaman Wali Songo. Kelenteng tua punya, masjid modern juga ada.
Mau wisata kuliner, sudah tahu dong tersohornya Nasi Jamblang atau Empal Gentong? Bahkan tahu gejrot yang keliling kompleks rumah Anda setiap hari, itu aslinya kuliner Cirebon. Selain 3 itu, masih ada sekitar 10 makanan tradisional Cirebon yang bisa dinikmati wisatawan kalau liburan ke Cirebon.
Mau belanja, Cirebon punya sentra batik dengan aneka pilihan motif dan harga. Pasar dan pusat oleh-olehnya menawarkan aneka produk ikan asin, keripik, emping melinjo, rangginang udang, petis, dan sirop Tjampolay yang legendaris. Bisa kalap belanja nanti.
Sebagai bonus tambahan, Cirebon bertetangga dengan Kabupaten Kuningan. 30 Menit berkendara, hawa panas Cirebon langsung berganti semilir sejuk angin di Gunung Ciremai. Kuningan juga punya kuliner tahu, Museum Linggarjati, kolam ikan dewa di Cibulan dan toko oleh-oleh juga.
Cirebon juga sangat mudah diakses dari Jakarta dengan bus, kereta atau mobil pribadi. Pilihan akomodasinya beragam seiring munculnya hotel-hotel baru di Cirebon. Liburan 3 hari jangan-jangan masih kurang untuk menikmati pesonanya.
Mumpung kita menghadapi long weekend kali ini, tidak usah ragu lagi. Kemas-kemas koper dan ransel Anda, besok kita langsung pergi ke Cirebon!
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum