Seperti dilansir detikTravel dari AFP, Selasa (26/5/2015) kejadian berlangsung pada Sabtu (23/5) lalu di Tiger Temple di Provinsi Kanchanaburi, Thailand. Korbannya adalah seorang biksu biara berumur 64 tahun yang bernama Luang Ta Jan.
Saat itu Luang tengah berinteraksi dengan macan peliharaan kuil. Namun tidak disangka, Luang malah terpeleset dan terkena cakar sang macan. Akibatnya, tangan Luang pun patah dan wajahnya berdarah. Lukanya memang cukup parah.
Luang pun akhirnya dirawat secara intensif di Rumah Sakit Thanakarn. Direktur rumah sakit sekaligus dokter Luang yang bernama Sahathep Sawarngnet pun menjelaskan, bahwa penyerangan oleh macan itu lebih bersifat kecelakaan.
"Macan itu tidak bermaksud untuk menyerangnya sama sekali, hanya saja cakarnya menggores luang saat ia terjatuh, seperti kucing," ujar Direktur dan Dokter Rumah Sakit Thanakarn, Sahathep Sawarngnet.
Berdasarkan laporan Dokter Shathep, diperkirakan kalau macan yang mencakar Luang memiliki berat sekitar 300 kilogram. Macan itu pun telah menghuni Tiger Temple selama tujuh tahun.
Faktanya, Tiger Temple atau yang biasa disebut juga Wat Pha Luang Ta Bua, merupakan vihara Buddha sekalipus tempat konservasi binatang seperti macan. Setidaknya terdapat 150 macan peliharaan, di mana siapa pun boleh datang dan berfoto bersama macan yang terkenal jinak.
Namun, Tiger Temple juga sempat mengundang kontroversi di kalangan pencinta binatang Thailand. Pihak Taman Nasional Thailand juga menjelaskan, kalau Tiger Temple telah memelihara macan tanpa izin dan prosedur yang jelas. Hal itu pun sempat mengundang pertentangan.
Pada hari Senin kemarin (25/5), petugas Taman Nasional Thailand yang bernama Somsak Poopet mengatakan, kalau pihaknya tengah membuat aturan baru untuk Tiger Temple. Rencananya akan ada sanksi penyitaan macan, hingga larangan bagi para biksu untuk menjadikan macan sebagai tontonan.
Terlepas dari kontroversi, kini kondisi Luang tengah membaik dan akan segera dipulangkan selambatnya pekan ini. Sejatinya macan merupakan hewan yang liar. Traveler pun dituntut untuk lebih ekstra hati-hati.
(Johanes Randy/Fitraya Ramadhanny)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi