Nasib Apes Traveler Pelupa

Jakarta - Lupa sudah jadi sifatnya manusia. Tapi kadang, sifat yang satu ini bisa mengacaukan liburan. Inilah cerita apes para traveler pelupa.

Yang namanya liburan harusnya berlangsung lancar dan menyenangkan. Namun kenyataan tak selamanya demikian. Karena ada saja yang mengacaukan, termasuk lupa.

Seperti salah satu traveler bernama Ditie yang lupa tanggal keberangkatan. Selama ini ia berpikir akan berangkat ke Surabaya tanggal 1, ternyata seharusnya ia berangkat satu hari sebelumnya yaitu tanggal 31.

"Aku ngga biasa packing keburu-buru, tapi karena ini lupa tanggal jadinya harus packing buru-buru. Hasilnya beberapa barang malah ketinggalan," aku Ditie kepada detikTravel, Kamis (1/10/2015).

Syukurnya, ia tidak ketinggalan pesawat dan tetap berangkat pada tepat waktu. Tapi tetap saja barang yang ketinggalan tersebut tak bisa diambil dahulu.

Kisah apes selanjutnya dialami oleh Fitria yang ketinggalan kereta di perbatasan Jerman-Belgia. Karena lupa jam keberangkatan, akhirnya ia ketinggalan kereta.

"Uang sudah habis, ngga bisa nginep di hotel lagi. Alhasil nginep di stasiun nungguin sampai pagi. Salahnya, karena baru pertama menghadapi musim dingin, bukan bawa jaket winter tapi bawa mantel musim gugur. Sampai Belgia badan ringsek nggak karuan," ujarnya.

Kisah lupa selanjutnya agak lucu. Dialami oleh traveler bernama Ricky yang liburan dari Brussel ke New York. Ia lupa bahwa letak Eropa dan AS ternyata berdekatan jika terbang ke arah timur.

"Berangkat tanggal 19 dan memesan kamar untuk tanggal 20. Berasanya perjalanan jauh, ternyata sampainya tanggal 19 juga," kata Richard.

Alhasil, sampai sana tanggal booking belum waktunya dan mau tak mau ia memesan kamar di tanggal 19 juga. Ada-ada saja...

Beda lagi cerita lupa milik Eva. Ia hendak liburan ke Singapura, namun ia lupa sesuatu yang fatal yaitu paspor. Tentu tak bisa berangkat kan!

"Waktu sampai bandara tiba-tiba sadar, kok paspornya gak ada? Untungnya aku agak cepat datang ke bandara, jadi masih ada waktu untuk nyuruh orang rumah anter paspor ke bandara," kata Eva.

Meski hasilnya, ia harus berlarian ke dalam untuk check in dan memasukkan bagasi. Bahkan, ia sempat memohon kepada petugas maskapai untuk jangan dulu menutup pintu pesawat.

"Malu sih kalau ingat, tapi kalau nggak begitu ya bisa ketinggalan pesawat," lanjutnya.

Masih tentang paspor, kali ini kisah hampir apes dialami oleh traveler bernama Samil saat di Dubai. Ia menaruh paspor di kantung belakang celananya. Ia lupa bahwa ada paspor di situ dan dengan santainya buang air kecil. Ternyata paspornya jatuh.

Bahkan ia baru sadar saat sudah berada di depan pintu masuk bandara. Panik, ia menelepon hotel tempat ia menginap.

"Untungnya, waktu itu ke toilet di hotel. Dan tenyata ada di toilet dan paspornya disimpan pihak hotel. Dengan baik hatinya mereka mau mengantarkan ke bandara," cerita Samil kepada detikTravel. Duh, bikin deg-degan!

(aff/aff)