Sedih, Pesona Raja Ampat Ikut Terganggu Asap

Raja Ampat - Raja Ampat di Papua Barat berjuluk 'surga jatuh ke Bumi'. Namun julukan itu harus dilupakan sejenak. Pemandangan Raja Ampat sedang rusak terganggu kabut asap.

Tak hanya Sumatera dan Kalimantan, kabut asap telah juga tampak menyelimuti beberapa wilayah di Papua Barat. Salah satunya adalah kawasan Misool, Kabupaten Raja Ampat. Langit yang biasanya biru cerah, tampak kusam karena adanya asap.

detikTravel berkunjung ke Misool pada pekan lalu, untuk mengikuti The Nature Conservancy Media Trip. Tempat pertama yang disinggahi adalah Kampung Limalas di Misool Timur pada Rabu (21/10/2015). Sejak belum bersandar di pantai, sudah terlihat ada kabut asap yang rupanya berasal dari kebakaran hutan di Kampung Folley dan Limalas.

Sepanjang hari di Kampung Limalas, dari matahari terbit hingga tenggelam, langitnya pun tampak diselimuti asap tipis. Untungnya asap ini belum terlalu parah dan tidak benar-benar mengganggu pernafasan.

Setelah sempat menginap di Kampung Limalas, detikTravel melanjutkan perjalanan ke Misool Selatan. Di perjalanan, terlihat pula asap tipis yang membalut pulau-pulau karst kecil. Selama berlayar di Misool Selatan, dari Kampung Harapan Jaya menuju Pulau Jaam juga kabut asap masih tampak menyelimuti.



"(Kabut asap) sudah dua minggu ini. Baru tahun inilah begini," ujar Saharudin Wihel, Kepala Sub Unit UPTD KKPD Misool yang saat itu ikut hadir dalam perjalanan ke Pulau Jaam.

Ia sendiri belum mengatahui darimana asalnya kabut asap tersebut. Tapi yang pasti, biasanya langit di Misool Selatan tampak biru cemerlang dan jarak pandang lebih luas. Karena adanya asap, pemandangan pulau karst yang tersebar di sana baru jelas dilihat dari jarak dekat.

Pada hari Jumat (23/10), detikTravel menyambangi salah satu tempat wisata di Misool Selatan yaitu Puncak Dafalen. Dari puncak tersebut bisa terlihat pemandangan gugusan pulau karst yang indah seperti Wayag di bagian utara Raja Ampat.

Di perjalanan menuju Puncak Dafalen, banyak tersebar pulau karst berbagai ukuran. Dilihat dari jarak dekat, pulau-pulau ini sungguh indah dengan air laut yang begitu jernih.



Ketika tiba di puncak, pemandangan yang terlihat memang sedikit berbeda dengan yang biasanya banyak diunggah ke berbagai media sosial. Kalau kebanyakan foto dari puncak bukit memperlihatkan langit biru dan pulau-pulau karst yang tegas menghijau dengan pepohonan, kali ini tidak begitu.

Dari Puncak yang pas sekali untuk foto-foto ini, terlihat kabut asap tipis yang menyelimuti daerah sekitar. Pulau karst yang agak jauh pun jadi terlihat seperti bayangan karena berselimut asap.

Tapi paling tidak, keindahan dari Puncak Dafalen tetap terasa. Pada area di dekat puncak, masih tampak pulau-pulau kecil berdiri gagah. Air laut yang jernih kehijauan pun masih bisa dilihat.

Semoga kabut asap bisa segera hilang. Agar pesona Raja Ampat bisa kembali memancar maksimal dan wisatawan pun lebih puas saat berlibur serta memotret keindahan alam di sini.

(rdy/fay)