"Kelima destinasinya itu, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo dan terakhir Bali, " kata Menpar Arief Yahya dalam pembukaan Dialog Gastronomi Nasional & Peluncuran Destinasi Wisata Kuliner di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2015).
Ketua Asosiasi Gastronomi Indonesia (AGI), Vita Datau Mesakh menjelaskan mengapa 5 destinasi tersebut yang dipilih. Setidaknya, destinasi-destinasinya sudah memenuhi 6 kelayakan yakni produk dan daya tarik utama, event, pelayanan, lingkungan, bisnis dan peranan pemerintah dalam pengembangan wisata kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya, Kementerian Pariwisata akan mempromosikan dan mendukung 5 destinasi wisata kuliner unggulan tersebut. Tak ketinggalan, Menpar Arief Yahya pun berpesan agar destinasi-destinasinya bisa masuk Culinary Heritage Site UNESCO.
"Jangan banyak-banyak (5 saja). Ini saya tes ke AGI, bisa tidak diajukan satu saja ke UNESCO," tantang Arief.
(aff/krn)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Kesan Turis soal IKN: Seperti Singapura, tapi Aneh dan Sepi