Ayo Belajar Menulis Cerita Perjalanan!

Jakarta - Jangan biarkan kenangan liburan hilang begitu saja. Mulai tahun ini, abadikan pengalaman seru liburan kamu dengan menulis cerita perjalanan.

Banyak traveler yang punya pengalaman liburan yang menarik, namun satu-satunya media untuk menyimpan kenangan itu hanyalah foto. Ayo kita membuat resolusi untuk mulai menilis cerita perjalanan liburan. Banyak manfaatnya lho!

Banyak traveler yang menulis cerita perjalanan sepulang dari traveling, baik itu untuk arsip pribadi atau diunggah di blog dan disebarakan di dunia maya. detikTravel, Jumat (15/1/2016) mencoba menghimpun berbagai manfaat dari menulis cerita perjalanan.

Yang pertama, tulisan tentunya bisa menjadi perekam jejak atau sejarah hidup. Foto memang bisa menjadi bukti perjalanan, tapi dengan tulisan, semuanya bisa dituangkan dengan lebih spesifik. Misalnya Anda traveling di saat masih muda, lalu ketika usia senja menyapa nanti, dengan adanya tulisan akan lebih mudah berbagi banyak kisah dengan anak cucu.

Kemudian dengan menulis dan mengunggahnya ke dunia maya, Anda bisa berbagi pengalaman dengan banyak orang. Termasuk juga dengan tips dan trik agar perjalanan tersebut bisa menyenangkan.

Misalnya Anda menghabiskan liburan dengan mendaki Gunung Semeru, kemudian menulis informasi lengkap tentang pendakian di blog. Banyak orang yang belum tata cara pendakian atau akses ke Gunung Semeru misalnya, akan sangat terbantu dengan tulisan Anda.

Begitu pula jika misalnya Anda menemukan cara liburan murah ke Papua yang mulai dari tiket pesawatnya saja sudah mahal. Dengan menuliskannya, mungkin saja Anda bisa ikut andil dalam mencapai impian traveler lain yang sudah lama mengimpikan ke Papua dengan harga miring.

Satu lagi manfaat yang tak kalah penting, dengan menulis kisah traveling, sedikit banyak bisa membantu promosi dan perkembangan sektor pariwisata berbagai daerah di Indonesia. Potensi wisata di daerah yang belum banyak diekspos bisa disebarluaskan lewat tulisan.

Ada banyak wadah untuk menulis dan bisa dibagikan ke khalayak luas. Misalnya saja dengan bergabung menjadi d'Traveler, traveler blogger detikTravel. d'Traveler dari Pacitan bernama Anton Tri Sutrisno dan Alfry Royadi misalnya, rajin mempromosikan pariwisata di kampung halamannya dengan menulis di detikTravel. Simak kisah mereka di sini.

Cara gabung menjadi member travel blogger detikTravel pun sangat gampang. Dari halaman depan detikTravel bisa mendaftar dengan akun detikConnect atau akun medsos, gratis! Member mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah bulanan atau promo-promo kegiatan seru.

Nah, bagi traveler yang belum terbiasa menulis, cobalah mulai belajar dari sekarang. Berbagai tulisan tentang traveling yang sudah tersebar di dunia maya bisa dijadikan referensi gaya penulisan. Lengkapi juga tulisan perjalanan seru Anda dengan foto agar lebih mantap!

(aff/aff)