Diduga Dampak Teror Jakarta, Cruise Berisi 1.500 Wisman Batal ke Surabaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diduga Dampak Teror Jakarta, Cruise Berisi 1.500 Wisman Batal ke Surabaya

Zaenal Effendi - detikTravel
Jumat, 15 Jan 2016 16:30 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Kapal pesiar MS Vollendam yang ditumpangi 1.500 turis dari berbagai negara mendadak batal ke Surabaya. Diduga hal ini adalah dampak bom di Jakarta.

Padahal jauh-jauh hari, rencana piknik keliling Surabaya sudah disusun dan diterima oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya.

"Iya membatalkan pukul 10.00 WIB tadi, rencanana kapal pesiar itu sandar Sabtu (16/1) besok," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati saat dihubungi, Jumat (15/1/2016) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan, pembatalan wisatawan ini karena dampat aksi teror di Jakarta kemarin. Padahal, kata Wiwiek, kondisi Kota Surabaya sama sekali tidak terpengaruh dengan Jakarta.

"Surabaya masih kondusif dan aman. Ya sangat sayang sebetulnya," imbuhnya.

Kapal dari Belanda itu yang berpenumpang 1.500 wisatawan asing, kata Wiwik, membatalkan rencananya ke Surabaya dan langsung bertolak ke Singapura, negara tujuannya setelah Surabaya.

"Kita nggak bisa memaksa untuk tetap ke Surabaya, mereka mungkin juga dapat travel warning dari negaranya masing-masing," terang Wiwik.

Pembatalan kunjungan wisatawan asing ini tentu patut disesalkan. Sebab selain Kota Surabaya dalam kondisi aman, juga dari sisi ekonomi dirugikan.

"Karena mereka juga akan belanja di sentra UMKM yang ada di Surabaya," jelas Wiwik.

Menurut dia, lokasi wisata yang akan dikunjungi 1.500 Turis itu meliputi sentra UMKM, tempat bersejarah, Kebun Binatang Surabaya, House Of Sampoerna, Balai Pemuda hingga Pasar Kembang serta Balai Kota Surabaya juga dikunjungi.

"Besok itu sebenarnya 8 jam di Surabaya, dan fullday itu keliling ke semua obyek wisata di Surabaya," katanya.

Kapal pesiar MS Vollendam sebetulnya sudah menjadi langganan tiap tahun bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak setelah sebelumnya bersandar di Tanjung Priok Jakarta, Semarang, Probolinggo dan terakhir di Surabaya.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads