Ramaikan Wisata Gerhana, Pelni Hadirkan 3 Hotel Terapung

Jakarta - Fenomena gerhana matahari total tidak hanya dapat dilihat di daratan, namun juga dari laut. Pelni pun akan menyediakan tiga kapal untuk hotel terapung.

Melihat gerhana matahari total dari laut tentu akan sangat menarik dan tidak kalah seru dari melihat di daratan. Menyadari hal tersebut, Menpar Arief Yahya pun mengatakan kalau akan hadir tiga kapal untuk hotel terapung yang disediakan oleh Pelni.

"Jadi Pelni akan menyediakan 3 kapal besar sebagai hotel terapung di Bangka, Belitung, Palu, dan Ternate,” kata Menpar Arief Yahya saat prescon gerhana matahari total di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (25/1/2016)

Tapi tidak hanya ada kapal Pelni saja. Diketahui kalau sudah ada empat kapal besar yang terdaftar masuk ke Indonesia pada 9 Maret 2016. Kapal besar itu pun membawa turis asing yang ingin melihat fenomena gerhana matahari total atau eclipse regatta secara langsung di Indonesia.

“Sudah ada 4 cruise yang mendaftarkan diri melintasi Indonesia saat berlangsung GMT yakni, Orion Cruise (milik National Geographic), Caladonian Cruise, Coral Princess Cruise, dan Peter Deilmaaan Cruise,” ujar Arief Yahya.

Menurut Menpar Arief, setiap kapal pesiar asing itu memiliki kapasitas hingga 1.500 penumpang. Jadi apabila terisi penuh, minimal akan ada 6.000 wisatawan yang datang ke Indonesia. Itu baru di laut, kabarnya sejumlah hotel di Sulteng juga sudah full booked pada awal Maret.

"Untuk persiapan kami dari 2015 sudah mensosialisikan itu , semua hotel sudah full booked," ujar Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.

(aff/aff)