Aksi pengunjung yang melempar batu ke bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, mengakibatkan pertumbuhan bunga terganggu dan tongkol atau spadix-nya patah. Padahal untuk pertama kalinya, bunga tersebut mekar setelah 16 tahun dipelihara dari bentuk biji.
Kejadian menyedihkan ini tentunya sebisa mungkin tidak terulang. Oleh karena itu, pagar yang bisa melindungi hingga bagian atas bunga akan dipasang setiap ada bunga yang akan mekar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara lain untuk mengurangi kemungkinan tindak vandalisme adalah dengan memberikan informasi sebelum pengunjung masuk ke Kebun Raya Cibodas. Sebenarnya pemberian informasi ini sudah dilakukan sejak dulu, tapi akan terus ditingkatkan setelah adanya tongkol bunga yang patah.
"Setiap mau masuk kami menempatkan petugas dengan pengeras suara. Diharap jangan melakukan vandalisme, jangan merusak bunga, jangan nyampah. Kami meletakkan juga papan pengumuman isinya diharap pengunjung jangan melakukan vandalisme," tuturnya.
Mobil patroli dengan pengeras suara yang tak bosan mengingatkan pengunjung untuk tidak merusak tanaman juga akan berkeliling kebun raya selama jam operasional, yaitu sekitar pukul 08.00-18.00 WIB. Selain itu, ke depannya CCTV juga akan dipasang.
"Kami harus memikirkan keamanan juga, (CCTV) ya mungkin akan dipasang pas bunga mau mekar. Bisa dipakai juga untuk memantau perkembangan bunga," ucap Agus. (krn/krn)












































Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo
Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan