Chinatown Heritage Centre resmi dibuka hari ini oleh Mr S Iswaran, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura. Pemugaran Chinatown sudah dilakukan sejak Oktober 2014 lalu dan kini menyuguhkan lebih banyak aktivitas seru.
Dari rilis Singapore Tourism Board, Kamis (4/2/2016), pengunjung kini bisa lebih menyelami kehidupan etnis Tionghoa baik di masa lampau, sampai yang hidup di masa kini. Traveler bisa mendengarkan kisah Chinatown di era 1960-an secara menyeluruh lewat berbagai media interaktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wujud peresmian kembali Chinatown Heritage Centre, pemerintah Singapura mengajak penduduk lokal untuk mengunjungi kawasan ini bersama keluarga. Mereka yang lanjut usia (Warga Negara Singapura dan permanent resident berusia di atas 60 tahun) bisa ikut paket tur dan tiket tempat wisata tanpa membayar apa pun.
Kemudian untuk wisatawan, banyak hal baru yang bisa dilihat. Chinatown Heritage Centre kini punya galeri yang memajang foto-foto Chinatown di tahun 1960-an. Kehidupan masyarakat Tionghoa, dari zaman dulu sampai sekarang, bisa dilihat dari beberapa kubikel pameran dengan detail yang patut diacungi jempol.
Traveler bisa ikut tur dipandu langsung oleh para ikon Chinatown Singapura, misalnya Samsui Woman dan Trishaw Rider. Mereka akan menjelaskan sejarah, perjalanan dari Negeri Tirai Bambu, juga kehidupan sehari-hari warga Tionghoa di Singapura.
Tiket masuk Chinatown Heritage Centre adalah SGD 15 (Rp 145.000) untuk dewasa dan SGD 11 (Rp 106.000) untuk anak-anak. Chinatown Heritage Centre buka setiap hari mulai pukul 09.00-18.00 waktu setempat, namun tutup pada Senin pertama setiap bulan. (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun