Berlibur sambil menyaksikan fenomena alam spesial hanya bisa dilakukan di saat-saat tertentu, termasuk gerhana matahari total di Tanah Air. Jalurnya akan melintas dari Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan berakhir di Maluku Utara.
Agenda wisata yang telah dipromosikan sejak lama oleh Kemenpar ini tentunya akan menarik banyak wisman dan wisnus. Semua akan bersama-sama menikmati pesona fenomena alam ini. Disusun detikTravel, Selasa (9/2/2016) berikut 4 alasan kenapa wisata gerhana menjadi momen yang tak terlupakan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana matahari total termasuk fenomena langka yang tak bisa dinikmati setiap saat. Di satu tempat, harus menunggu hingga puluhan tahun terlebih dahulu untuk bisa menyaksikan gerhana. Gerhana matahari total tanggal 9 Maret mendatang semakin terasa istimewa karena hanya bisa disaksikan di Indonesia hingga sekitar 3 menit.
Traveler dapat menjadi saksi seperti apa keindahan gerhana matahari total itu tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri. Traveler pecinta fotografi juga tentunya bisa menikmati sekaligus berburu foto langka dari berbagai momen gerhana matahari total.
2. Melihat sisi lain keindahan Sang Surya
Kalau biasanya ketika traveling yang disaksikan adalah sunrise dan sunset, saat gerhana tentunya ada keindahan lain yang bisa dinikmati. Ketika matahari hampir keseluruhan tertutup oleh bulan nanti, maka wisatawan yang ada di jalur totalitas gerhana dapat melihat berbagai efek spesial seperti baily's bead serta efek cincin berlian.
Baily's bead yang berbentuk seperti manik-manik ini dapat terlihat selama 10-15 detik sebelum dan sesudah gerhana total. Baily's bead akan hilang perlahan ketika bulan menutup seluruh permukaan matahari. Kemudian muncul gumpalan cahaya yang bersatu dengan korona atau mahkota matahari yang tampak seperti cincin berlian. Keren!
3. Bisa bertemu ilmuwan dari berbagai negara
Ilmuwan dari luar negeri seperti dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), Korea dan Prancis akan datang ke Indonesia untuk melakukan pengamatan gerhana matahari total. Siapa tahu nanti traveler bisa bertemu mereka dan berbagi cerita mengenai gerhana. Ilmuwan dalam negeri dari LAPAN juga bertebaran di berbagai lokasi acara.
4. Jelajah destinasi antimainstream di Tanah Air
Kalau biasanya banyak liburan ke Jakarta, Bandung atau Yogyakarta, kini saatnya jelajah daerah eksotis lainnya di wilayah barat dan timur. Misalnya Manggar, Lubuklinggau, Toboali, Jailolo, Ternate, Tidore, Maba, Buli dan lain-lain. Sembari menunggu kehadiran gerhana matahari total, traveler bisa menjelajah berbagai objek wisata di daerah tersebut. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol