Sambut Gerhana Matahari Total, Akan ada Wisata Astronomi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Gerhana 2016

Sambut Gerhana Matahari Total, Akan ada Wisata Astronomi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 15 Feb 2016 12:50 WIB
Foto: Kartika Sari Tarigan
Jakarta - Fenomena langka gerhana matahari total yang terjadi pada Maret nanti memang dinanti semua pihak. Akan ada wisata edukasi astronomi di beberapa daerah Indonesia.

Berdasarkan press release yang diterima detikTravel dari Kemenpar, Senin (15/2/2016) Fenomena langka Gerhana Matahari Total atau GMT bukan hanya menarik bagi kaum awam, orang metafisika, dan religius saja. Fenomena alam yang terjadi 350 tahun sekali itu juga menjadi momen penting bagi ilmuwan dan intelektual astronomi.
Β 
"Ini juga kesempatan bagi ilmuwan, astronom, intelektual, peneliti untuk mengamati peristiwa di mana matahari dan bulan berada dalam satu garis dengan bumi itu. Jadi wisata pendidikan atau wisata edukasi yang baik bagi bangsa," jelas Menpar Arief Yahya.

Namun Arief juga tidak mengabaikan para ahli langit. Para cendekia yang sering menghubungkan kejadian alam dengan supranatural, doa dan keselamatan juga pasti memiliki visi lain di balik peristiwa alam ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Department of Astronomy & Bosscha Observatory, Institut Teknologi Bandung (ITB), Premana W. Premadi atau yang akrab di sapa Nana membenarkan. DiaΒ  menilai, banyak manfaat pendidikan yang didapat oleh masyarakat Indonesia maupun wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. Pria yang biasa disapa Nana itu menilai Indonesia mendapatkan rezeki yang tak ternilai, terutama sektor Pariwisata.

"Ini peristiwa alam yang amat indah dan langka, serta mengundang orang untuk datang menonton dengan mata kepala sendiri," ujar Nana.

Nana menambahkan, ada juga pihak yang memanfaatkan GMT untuk penelitian ilmiah, pendidikan, bahkan refleksi diri.

"Khusus untuk pendidikan, Universe Awareness for Children (UNAWE) Indonesia menyelenggarakan dua program," katanya.

Yang pertama, imbuh Nana, pendidikan dan pengamatan GMT bersama sekolah dan masyarakat Poso, yang selama ini perkembangannya banyak terhambat oleh konflik sosial setempat.

Sementara untuk yang kedua, pendidikan jarak jauh berupa pemberdayaan guru-guru di sekolah-sekolah pelosok Indonesia dengan mengirimkan paket edukasi GMT.

"Sebagian besar sekolah penerima paket ini akan terlewati oleh lintasan GMT namun lokasinya yang di pelosok menyulitkan ekspedisi ilmiah ke sana," kata Nana.

Nana menjelaskan, paket Edukasi GMT berisi materi utama tentang GMT dan materi sains dan matematika yang relevan dengan kurikulum. Di dalam tiap paketnya akan terdapat lima infografik berwarna tentang GMT dan petunjuk aktivitasΒ  gerhana matahari yang aman.

Akan ada lima kacamata dengan filter yang aman untuk melihat matahari, booklet berwarna berisi penjelasan umum tentang GMT dan sains yang relevan, modul-modul berbagai aktivitas pengamatan gerhana, petunjuk rinci pembuatan alat pengamat sederhana.

Menurut Nana, selain itu dalam paket juga akan terdapat peta, jadwal, dan informasi detail lainnya untuk gerhana matahari yang unik untuk setiap lokasi yang dikirimi paket.

"Paket itu juga berisi kalender 2016 yang dilengkapi dengan foto-foto astronomis dan jadwal kejadian astronomis. CD berisi banyak file berbagai informasi astronomi yang menarik, lembar kerja guru dan siswa untuk bahan evaluasi hasil belajar," katanya.

Seperti diungkapkan Nana, ada 40 lokasi tersebar dari Sumatra Selatan hingga Sulawesi Tengah, dari Natuna hingga Timor, yang siap menerima paket dan menjalankan misi pendidikan ini.

Kemenpar pun sudah mempromosikan GMT ini sejak akhir 2015. Hasilnya? Banyak hotel yang sudah penuh di 12 titik yang dilalui GMT tersebut.

"Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan Pelni untuk menurunkan 3 kapal besar sebagai hotel terapung di dekat kawasan yg dilalui GMT," kata Arief. (rdy/rdy)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Gerhana Matahari
Wisata Gerhana Matahari
150 Konten
Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 bakal menjadi event wisata besar di Indonesia. Wisatawan dalam dan luar negeri membanjir ke daerah-daerah yang dilintasi GMT dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Semua tidak mau ketinggalan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads